Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Drs. H. Mulyadi MMA Digadang-gadang sebagai Cagub Jabar

8 Maret 2021   17:27 Diperbarui: 8 Maret 2021   18:02 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Saya niatkan semata khidmat dan kepedulian saya pada daerah kelahiran, pada masyarakat, bangsa dan negara.  Semoga bernilai ibadah. Dan menjadi bekal kelak di akherat." ungkap Amir Mahpud, yang merupakan salah satu putra Pendiri Mayasari Group H Engkud Mahpud.

Dalam acara laounching Primajasa Institute tersebut nampak dihadiri oleh banyak tokoh masyatakat, ormas, okp, aktifis mahasiswa dan para legislator berbagai partai (Gerindra, PKB, PDIP, Nasdem) yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.  Nampak juga Ketua DPRD Kota dan Kabupaten H Aslim dan Asep Sopari Al Ayubi.

Selain itupula diisi dengan diskusi publik dengan mengambil tema " Anomali di Kota Santri" dengan narasumber Dr. Kh Asep Salahudin Ketua Lakpesdam PWNU Jabar yang juga rektor IAILM Suryalaya, H. Mulyadi anggota DPR RI dan sekaligus sebagai Direktur Ekaekutif Primajasa Institute, Dr. H Asep M Tamam (Pengamat dan akademisi) serta Duddy RS Penggiat Literacy Media.

Diisi pula dengan pementasan musik tradisoal Karinding dan pembacaan puisi oleh  salah satu aktifis budaya Tatang Pahat yang juga mernagkap moderator diskusi.

Tampak para peserta diskusi antusias mengikuti jalannya diskusi publik hingga acara berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun