Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mungkinkah Sri Mulyani Indrawati Menjadi Capres 2024?

16 Juni 2019   17:49 Diperbarui: 16 Juni 2019   17:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tulisan sebelumnya seputar sosok Jokowi, sudah mengupas kemunculan Sosok model Presiden Seperti SBY yang memimpin 10 tahun, lalu kini Jokowi yang akan memasuki periode Kedua menuju 10 Tahun. Keduanya memiliki tampilan dan gaya yang khas dan berbeda. Secara tampilan fisik, gaya bertutur dan gaya bekerjanya memimpin negara ini. Lalu bagaimanakah untuk tahun 2024.

Saya melihat, bahwa di Kabinet Jokowi ada dua sosok menteri perempuan yang moncer secara pemikiran dan kinerjanya. Dia adalah Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pujiastuti.

Saya mulai mengikuti postingan-postingan seputar Kegiatan dan percikan pemikiran serta penyampaian pidato berikut langkah dan kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh kementerian keuangan RI melalui akun medsos Halaman Facebook Ibu Sri Mulyani dan juga Nufransa Wira Sakti Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu.

Yang terbaru adalah pada saat dilaksanakannya pelantikan pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan Kemenkeu 14 Juni kemarin.  Saya Kutip beberapa pesan penting beliau yang menurut saya sangatlah dahsyat sebagai sebuah pesan seorang pemimpin bagi anak buahnya. 

"Saya ingin menggunakan kesempatan pagi hari ini untuk mengingatkan kepada Anda semua. Kementerian Keuangan adalah institusi yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk terus menjaga jahitan kesatuan Republik Indonesia. Coba perhatikan pagi hari ini, anda berdiri dikelompokkan berdasarkan agama, namun anda bersumpah setia untuk menjalankan satu misi, yaitu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun Anda bersumpah atas nama keyakinan agama masing-masing, namun Anda bersumpah untuk menjalankan sesuatu tujuan mulia yaitu membangun bangsa dan negara berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan lupakan sumpah Anda tadi, karena Anda tidak bersumpah untuk saya meskipun saya yang membacakan teksnya. Anda bersumpah kehadirat Allah SWT, Tuhan pencipta Anda. Jadi kesetiaan Anda terhadap sumpah itu bukanlah suatu kesetiaan terhadap pimpinan, bukan terhadap institusi kementerian, bukan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi kesetiaan sumpah Anda adalah janji Anda sebagai makhluk kepada Sang Maha Pencipta." #SumberHalamanFB Sri Mulyani Indrawati

"Saya tidak akan memaafkan pada jajaran eselon mana saja mereka yang mau melakukan pola kepemimpinan yang eksklusif yang hanya mementingkan dirinya kelompoknya atau bahkan menjadi penyuara kebencian terhadap mereka yang berbeda dengan kita. Itu tidak bisa dimaafkan dan tidak seharusnya ada di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Karena Kementerian Keuangan adalah sebagian kecil dari institusi yang memiliki kemewahan adanya instansi vertikal. Kalau di institusi ini ada pimpinan di level mana pun atau bahkan bukan pimpinan, tapi staf jajaran yang merasa atau memiliki kepercayaan bahwa Anda ingin menjadi eksklusif, maka Anda salah tempat. Karena Anda tidak hanya akan menjadi benalu tapi menjadi racun bagi institusi dan bagi negara. Karena institusi ini memiliki tugas untuk menjahit persatuan, menjaga persatuan."#Sumber FB Nufransa Wira Sakti

Quote Ibu Sri Mulyani di atas menunjukan kadar kecintaan seorang Pemimpin terhadap bangsanya yang majemuk ini, dengan mentransfer ide dan gagasannya melalui kementerian yang beliau pimpin. Bahwa tugasnya sebagai menteri keuangan adalah tak hanya mengurus segala aspek yang berhubungan dengan keuangan negara, baik yang berkaitan dengan pendapatan negara maupun belanja negara. Tapi berfikir hal-hal yang berhubungan dengan merajut merah putih, menjaga persatuan bangsa itu juga terus di suarakan. 

SMI Adalah salah satu putra terbaik yang dimiliki bangsa ini dan di kirim Tuhan untuk membantu Jokowi dan jajaran pemerintahan lainnya mengurus negara ini. Penguasaan keilmuan, wawasan, pengalaman dan kinerja profesionalismenya sudah tak diragukan lagi. Bahkan beliau pernah dipercaya sebagai Pejabat teras (salah satu direktur) di institusi keuangan dunia yaitu World Bank. Sosoknya terlihat smart, lugas dan taktis dalam berkomunikasi dan menjelaskan sesuatu yang rumit sekalipun menjadi mudah di mengerti oleh publik. Salah satunya ketika SMI menjawab pertanyaan jebakan Rosiana Silalahi dalam salah satu dialog di Televisi swasta. Malah Rossy sendiri yang tak bisa berkutik.

Saya koq punya firasat, Apabila kemarin sosok yang dikirim itu SBY dan Jokowi, apakah mungkin nanti gilirannya pemimpin negara ini oleh seorang Presiden Perempuan? Dan apakah itu sosoknya SMI ? Jika di periode kedua Jokowi ini beliau masih diberikan kesempatan untuk membantu pemerintahan Jokowi dalam jabatan apapun (Menurut kabar di plot Menko Perekonomian), Lalu pemerintahan ini mampu membawa Indonesia semakin maju pembangunannya dan meningkat kesejahteraan rakyatnya, tercerahkan rakyatnya dari virus-virus negatif hoax dan fitnah serta permusuhan. Maka tidaklah mustahil, SMI akan muncul pada saatnya yang tepat menjelang 2024.

Maka nanti akan muncul singkatan-singkatan SMI, RK, AMI, ABR, AHY, PMS untuk sosok Sri Mulyani Indrawati, Ridwan Kami, Ahmad Muhaimin Iskandar, Anies Rasyid Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani Sukarnoputri dll. Menurut Saya SMI menjadi salah satu yang sangat mungkin dan menjanjikan untuk Capres 2024 nanti. Kita lihat saja nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun