Berkompromi dengan kegagalan adalah satu bentuk keluhuran spiritualitas, bahwa Sekuat apapun keinginan, harapan dan cita-cita kita tak akan mampu melawan takdir Sang Khalik " Sawaabiqul Himaam Laa tahruku aswaaral aqdar" begitu kata Ibnu Athoilah dalam Kitab Hik nya.Â
Oleh karena itulah, otrang dengan keyakinan dan keimanan seperti itu akan menyikapi hidup dengan 2 kunci utama. syukur saat diberi sukses, Sabar ketika gagal menghampiri. Selebihnya payungi dengan Tawakkal Kepada sang penguasa kehidupan hakiki. Faidzaa azzamta Fatawakkal 'Ala Alloh....Semoga Sehat Lahir Bathin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H