Sementara Jika melihat pemetaan dan kemungkinan koalisi yang terbangun kedepan, Bisa saja diteruskan koalisi Pilpres kemarin. Dimana Gerindra, PAN dan PKS, Demokrat  membangun satu pasangan paket calon, lalu PDIP, PKB, PPP, Golkar Satu paket calon. Atau bisa jadi konspigurasinya Paket PDIP-PPP, Atau PDIP-PKB atau PKB-Golkar-Demokrat.
Calonnya bisa jadi 2 , 3 atau 4 pasangan. contoh paket calon misalnya H. Ade Sugianto-H Oleh atau H Ade Sugianto-Hj Lina jika Paket PDIP-PPP atau H Ade Sugianto-Haris Sanjaya/H Oleh Soleh  jika PDIP PKB, atau paket H Acep Adang R- H Yod Mintaraga/ H Iwan Saputra PKB-Golkar. Atau Hj Lina/H Cecep NY-Erry Purwanto/Iwan Saputra koalisi PPP-Golkar. H.Subarna/H.Cecep R-Deni R Sagara dan beberapa paket lainnya.
Hanya saja menurut amatan penulis, nama-nama calon Bupati yang muncul dan menguat di publik ada 3 nama, H Ade Sugianto (Incumbent/PDIP), H Acep Adang R (PKB), Â H Iwan Saputra ( Birokrat/Golkar/Demokrat), Hj. Lina Ruzhan/Cecep NY (PPP). Sementara calon Bupati dari Gerindra sebagai pemenang boleh dibilang belum kuat level ketokohannya di publik.. Sementara untuk Wakil Bupati menguat nama-nama H Haris Sanjaya (PKB), H Oleh Soleh (PKB), Erry Purwanto Golkar, dan beberapa nama lainnya.
Yang jelas, untuk konteks Kabupaten Tasikmalaya Koalisi Nasionalis Religius atau sebaliknya tak bisa di nafikan. sebelumnya PPP-PDIP (UU-Ade) selama 2 periode.Â
Sebelumnya lagi periode 2001-2011 Religius-Nasionalis (PPP-Golkar/PPP-PKB). Mengapa begitu, karena wilayah tasikmalaya adalah wilayah dengan bassis masyarakat yang kuat patron client antara tokoh agama dengan ummatnya, tokoh pesantren masih sangat menemtukan. Meskipun kekuatan partai nasionalis PDIP, Golkar dll nya juga pnting untuk diajak gabung.Â
Kini, apabila selama 20 Tahun Hijau muda PPP yang mendominasi kekuatan politik pemerintahan, kini petanya mulai bergeser. Kekuatan PKB sebagai partai Hijau Tua mulai stabil.Â
Sehingga bayangan saya, Kontestasi kedepan Kabupaten Tasikmalaya adalah momentumnya Hijau Tua atau Siapapun kekuatan nasionalis yang berkoalisi dengan PKB. Menjadi Bupati atau Wakil Bupati. Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H