Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengalaman Bertemu Tenaga Ahli DPR

22 November 2012   01:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:53 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengalaman itu memang saya menangkap kesan bahwa wajar pandangan umum masyarakat terhadap anggota DPR itu yang semakin berjarak. Apalagi kalau anggota legislatif di tingkat provinsi dan pusat. Sulit sekali kalau mau bertemu dengan mereka. Prinsip tawasul atau pintu akses melalui TA atau asprinya memang menjadi kunci pembuka. Tanpa mengenal baik dengan mereka, jangan mimpi bisa menembusnya.

Untuk para TA di gedung wakil rakyat yang terhormat, semoga saja mereka lebih diberikan kecerdasan emosional dalam menerima rakyat yang berkunjung ke wakilnya. Saya yakin mereka cerdas secara intelektual, tapi secara emosional dan sosial mereka perlu diberikan pelatihan lagi...

Tapi saya bersyukur masih dipertemukan dengan tipikal TA seperti Kang Harja Saputra dan Teh Eem, yang masih menerima saya dengan hangat dan mencerahkan. Satu hal, hindari prasangka dan su'udzhan jika ada rakyat yang berkunjung ke ruangan wakilnya, jangan dipersepsikan ingin minta bekel pulang atau sesuatu yang sifatnya materi atau bantuan. Sebagai sesama pejuang di jalan politik Bintang Sembilan saya berharap para TA di lantai 18 untuk lebih bisa melayani rakyat dengan lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun