Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Kemungkinan Beberapa Paket Cagub Jabar

10 Oktober 2012   15:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:58 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan Gubernur  Jawa Barat rencananya akan di gelar pada tanggal 14 Februari 2013. KPU baru saja menutup  pendaftaran  bagi calon independen dengan menyertakan syarat berkas dukungan  sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk jabar untuk kemudian di verifikasi oleh KPU Provinsi Jawa Barat.

Selama masa pendaftaran balon perseorangan pada tanggal 1-5 Oktober 2012, KPU Jabar menerima berkas dukungan dari empat bakal calon yakni Dikdik-Toyib, Dedeng Yusuf Maolani-Maman Daning (Damang), Daday Hudaya-Deddy Dores (D2), dan Endang Ilyas dan Mahmud Zaki Fuad . Dari tiga paket calon perseorangan yang mendaftar ke KPU itu hanya satu paket balon yang telah memenuhi syarat administrasi awal, dan lolos menuju tahapan selanjutnya. Paket Balon itu adalah pasangan Kapolda Sumatera Selatan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep S Toyib (Dikdik-Toyib).

Sementara paket bakal calon yang diusung dari Partai politik, saat ini kelihatannya mulai ramai. Masing-masing parpol sedang meneropong kekuatan, peluang dan figur yang hendak disodorkan dalam pertarungan di provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia ini.

Partai Demokrat sudah memutuskan untuk secara resmi mengusung Dede Yusuf yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur sebagai Cagub. Sementara PKS juga sudah memutuskan mengusung kembali sang Gubernur incumbent Ahmad Heryawan untuk maju kembali. Lalu Partai Golkar sudah menggadang-gadang Irianto MS Syaifudin atau Yance sebagai cagub.

PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung, kelihatannya masih menimbang-nimbang untuk mengajukan paket Cagub-Cawagub antara Nanan Sukarna (Wakapolri), Rieke Diah Pitaloka (oneng), Teten Masduki,  Sementara PAN kelihatannya mengajukan Edi Darnadi ketua DPW PAN Jabar yang juga mantan petinggi di kepolisian untuk bisa berpasangan dengan Dede Yusuf, karena PAN sudah menunjukan sinyal mendukung DY sebagai Cagub. PKB memasang Ketua DPW nya Dedi Wahidi yang juga anggota DPR RI dan mantan wabup Indramayu semasa Yance jadi Bupatinya.

Jika melihat konstalasi figur-figur dari parpol tersebut sepertinya kita bisa memperkirakan beberaopa kemungkinan pasangan bakal calon dari koalisi parpol sebagai berikut :

1. Paket Balon Dede Yusuf -Irjen pol (purn) Edi darnadi/DEDI (Partai demokrat dan PAN)

2. paket Balon Dede Yusuf-Dedi Wahidi / DEWA (Partai Demokrat dan PKB/NU)

3. paket Balon Dede yusuf- Rieke Diah Pitaloka/DERI (Partai Demokrat dan PDIP)

4. paket balon Dede Yusuf-Irianto MS Syaifudin/DENTO (Partai Demokrat dan Partai Golkar)

4. Paket balon  Ahmad Heryawan-Rieke Diah Pitaloka (PKS dan PDIP)

5. paket balon Ahmad Heryawan - Dedi Wahidi (PKS dan PKB/NU)

6. Paket balon Ahmad Heryawan- Dedi Mizwar (PKS dan ...?)

7. paket balon Irianto MS Syaifudin (yance)-Rieke Diah Pitaloka (Partai Golkar-PDIP)

8. paket Irjen Pol Nanan Sukarna-Rieke Diah Pitaloka (PDIP-..?)

9. Paket Irjen Pol Nanan Sukarna- Dada Rosada(walikota bandung)  (PDIP-Demokrat)

Dan beberapa kemungkinan yang lainnya. tapi menurut bacaan saya, nama-nama itulah yang kini santer dalam jagat perpolitikan Pilgub Jabar. Ada yang mengatakan bahwa pilgub Jabar itu merupakan perang bintang, antara bintang televisi (artis) dengan bintang di pundak (jendral polisi). Beberapa artis atau mantan artis yang terjun di politik yang muncul ( Rieke Diah pitaloka (oneng), Dede Yusuf, Desy ratnasari, Deddy Mizwar, Deddy Dores), sementara para bintang di kepolisian ada Komjen Nanan Sukarna (wakapolri), Irjen pol (purn) Edi Darnadi (mantan kapolda Jabar), Irjen pol Dikdik Mulyana (kapolda Sumsel).

tapi dari semua kemungkinan paket bakal calon tersebut, yang akan seru pertarungannya adalah jika terjadi paket sbb :

1. Paket Dede Yusuf -Rieke Diah Pitaloka

2. paket Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar

3. paket Komjen Nanan Sukarna-Rieke Diah Pitaloka

4. paket Dede Yusuf-Dedi Wahidi (paket DEWA)

5. paket Irianto MS Syaifudin-Rieke Diah Pitaloka

Tentu dengan mempertimbangkan koalisi dukungan parpol sebagai syarat pencalonannya. hanya saja belajar dari Pilgub DKI, kekuatan figur lebih menentukan dibandingkan kekuatan Parpol. Saya haqqul yakin apa yang terjadi di DKI Jakarta akan terjadi pula di Jawa Barat, dimana masyarakat akan lebih memilih kekuatan figur calon, dari sisi karakter, kepribadian, gaya komunikasi, kesantunan dan pesona kedekatan yang dibangunnya dengan rakyat.  Terlalu Paparteyeun akan di cibir oleh rakyat, apalagi citra parpol akhir-akhir ini begitu rontok dimata publik.

#Dalam tulisan berikutnya, saya akan coba bedah kekuatan paket-paket itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun