Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lelang Keperawanan Untuk Bangun Rumah Kaum Miskin

5 Oktober 2012   01:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:14 2565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

foto. Jezebel.com

Ada-ada saja tingkah seorang gadis cantik ini. Namanya Catarina Migliorini berusia 20 tahun. Hmmm masih seger-segernya tentu. Dia gadis Brazil keturunan Italia yang tercatat masih duduk di bangku kuliah, dia seorang mahasiswi sebuah universitas di Brazil. Catalina  menawarkan keperawanannya kepada penawar tertinggi yang uangnya akan dipergunakan untuk membantu pembangunan rumah kaum miskin di Negara Bagian Santa Catarrina yang sepertiga dari 6 juta penduduknya masih tergolong miskin.  Rencananya uang hasil penawaran tertinggi tersebut  akan diserahkan melalui sebuah yayasan nirlaba di Brazil. Kini nilai penawaran tertinggi per tanggal 28/9/2012 sebagaimana di kutip Merdeka.com dari the Daily Mail sudah diangka Rp. 1.484.900.000,- (Satu milyar empat ratus delapan puluh empat juta sembilan ratus ribu rupiah). Orang-orang yang mengajukan penawaran datang dari berbagai negara, karena lelang itu sendiri dilakukan secara online. Catarina menolak dirinya dsebut sebagai pelacur. Dirinya masih percaya akan cinta. Dia hanya ingin mempergunakan kesempatan hidupnya untuk membuat perubahan di dunia.  "Jika Anda melakukan hanya sekali seumur hidup maka itu tidak disebut pelacur. Seperti halnya Anda memotret sekali tidak menjadikan Anda seorang juru foto," ujarnya sebagaimana dikutip Merdeka.com Lelang keperawanan itu sendiri akan berakhir pertengahan bulan Oktober ini. Bagi siapa penawar tertinggi atau pemenang lelang ini akan bercinta dengan Catarina dengan diharuskan menggunakan kondom. Hmmmm..Anda tertarik dan punya uang banyak? silahkan ajukan penawaran..hehehe Naudzubillahi min tilka...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun