Mohon tunggu...
Kusmana
Kusmana Mohon Tunggu... Lainnya - SMKN 1 Sumedang Jawa Barat

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Memperingati Hari Ibu Penting: Sejarah dan Makna Dibaliknya

23 Desember 2024   06:41 Diperbarui: 23 Desember 2024   06:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Ibu adalah momen istimewa yang diperingati di berbagai belahan dunia untuk menghormati dan menghargai peran penting seorang ibu dalam kehidupan kita. Di balik perayaan yang penuh kasih ini, terdapat sejarah panjang dan makna mendalam yang patut kita ketahui.

Sejarah Hari Ibu

Asal-usul Hari Ibu berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Penetapan tanggal ini berasal dari Kongres Perempuan Indonesia yang pertama pada tahun 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menjadi tonggak penting dalam pergerakan perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan peran mereka dalam pembangunan bangsa.

Sementara itu, di Amerika Serikat, Hari Ibu diperingati pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Tradisi ini dimulai oleh Anna Jarvis pada awal abad ke-20 untuk menghormati ibunya, Ann Reeves Jarvis, yang merupakan aktivis sosial. Perjuangan Anna berhasil ketika Presiden Woodrow Wilson menetapkan Hari Ibu sebagai hari libur nasional pada tahun 1914.

Makna Hari Ibu

Hari Ibu bukan hanya tentang memberikan hadiah atau ucapan selamat kepada ibu kita. Lebih dari itu, Hari Ibu adalah saat untuk merenungkan dan menghargai semua pengorbanan dan kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu. Ibu bukan hanya sosok yang melahirkan dan membesarkan kita, tetapi juga pilar utama dalam keluarga yang sering kali berperan ganda sebagai pengasuh, pendidik, dan pelindung.

1. Penghargaan dan Pengakuan Hari Ibu adalah kesempatan untuk memberikan penghargaan dan pengakuan atas semua usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh ibu kita. Mereka sering kali bekerja tanpa pamrih, dan Hari Ibu adalah saat yang tepat untuk memberikan apresiasi yang layak.

2. Pengingat Akan Pentingnya Keluarga Hari Ibu juga mengingatkan kita akan pentingnya keluarga dan ikatan yang terjalin di dalamnya. Merayakan Hari Ibu dapat memperkuat hubungan antara anggota keluarga, menciptakan kenangan indah, dan mempererat tali kasih sayang.

3. Kesempatan untuk Berterima Kasih Kadang-kadang kita terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari sehingga lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada ibu kita. Hari Ibu adalah momen yang sempurna untuk menunjukkan rasa terima kasih dan cinta kita kepada mereka dengan cara yang istimewa, baik melalui tindakan kecil maupun besar.

Cara Merayakan Hari Ibu

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Ibu dan membuatnya menjadi momen yang berkesan. Beberapa ide yang bisa Anda coba antara lain:

  • Memberikan Kado Spesial: Sesuaikan hadiah dengan minat dan kesukaan ibu Anda, seperti buku favorit, perhiasan, atau pengalaman istimewa seperti spa day.
  • Menghabiskan Waktu Bersama: Luangkan waktu untuk berkumpul dan melakukan aktivitas yang disukai oleh ibu Anda, seperti memasak bersama, jalan-jalan, atau menonton film favorit.
  • Menulis Surat Cinta: Ungkapkan perasaan dan rasa terima kasih Anda melalui surat yang tulus. Kata-kata yang ditulis dengan hati akan sangat berarti bagi seorang ibu.

Hari Ibu adalah perayaan yang penuh makna, baik dari segi sejarah maupun emosi. Dengan memahami asal-usul dan arti pentingnya, kita dapat merayakan Hari Ibu dengan lebih bermakna dan memberikan apresiasi yang layak kepada ibu kita. Jadi, mari kita manfaatkan momen ini untuk menunjukkan cinta dan penghargaan kita kepada sosok luar biasa yang telah memberikan segalanya untuk kita.

Selamat Hari Ibu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun