Mohon tunggu...
Kusmana
Kusmana Mohon Tunggu... Lainnya - SMKN 1 Sumedang Jawa Barat

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Keramas dengan Garam

4 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 4 Desember 2024   10:00 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: sajiansedap.grid.id

Garam merupakan bumbu dapur yang selalu ada dan jarang sekali stoknya habis. Bahkan Anda bisa memiliki lebih dari satu bungkus stok garam di rumah. Saking pentingnya, garam ibaratnya merupakan bumbu utama dalam setiap masakan.

Dilansir dari laman Sumatraco, ada 3 manfaat keramas dengan garam yang jarang diketahui:

1. Mencegah kelebihan minyak

Jika kita memiliki permasalahan rambut berminyak, garam adalah solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.

Garam Makan dapat mengontrol kelenjar sebaceous yang terlalu aktif pada kulit kepala yang dapat menyebabkan minyak berlebih.

Caranya, cukup tambahkan 2 atau 3 sendok makan garam pada sampo yang biasanya digunakan dan keramas dengan itu.

Hasilnya akan terlihat setelah beberapa kali melakukannya.

2. Mengatasi ketombe

Ketombe adalah sel kulit mati yang mengelupas pada kulit kepala.

Jika kita mulai menggunakan Garam Murah untuk rambut, hal itu dapat merangsang sirkulasi dan menghilangkan serpihan ketombe pada kulit kepala.

Selain itu, garam juga melindungi kulit kepala dari pertumbuhan jamur.

Hal yang perlu kita lakukan adalah membelah rambut menjadi beberapa bagian, taburkan 1-2 sendok teh garam di kulit kepala dan pijat dengan jari yang basah selama 10 menit, kemudian cuci seperti biasanya.

3. Meningkatkan pertumbuhan rambut

Garam Gurih sangat bermanfaat bagi pertumbuhan rambut.

Garam dapat mencegah, menghentikan rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut baru. Kita hanya perlu mencuci rambut seperti biasa, kemudian pijat kepala yang masih basah dengan garam laut selama 10 sampai 15 menit, kemudian bilas lagi. Lakukan secara teratur sesuai keperluan dengan tidak berlebihan. Supaya tidak menimbulkan efek samping.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun