Mohon tunggu...
Kusmana
Kusmana Mohon Tunggu... Lainnya - SMKN 1 Sumedang Jawa Barat

-

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bungkusan - Bagian 2

6 November 2024   08:52 Diperbarui: 6 November 2024   09:05 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa membuang waktu, Pak Sardi, Bu Siti, Amir, dan Aisyah segera bersiap-siap untuk mencari kunci tersebut. Mereka membawa peralatan sederhana dan berangkat menuju aliran sungai yang mengalir di pinggir desa.

Setibanya di tepi sungai, mereka mulai menyusuri sepanjang aliran sungai, mencari tanda yang disebutkan oleh Pak Badrun. Setelah beberapa lama, Aisyah tiba-tiba berseru, "Ayah, Ibu, lihat ini!"

Di depan mereka terdapat sebuah batu besar dengan ukiran yang sangat indah dan kuno. Ukiran tersebut menggambarkan simbol matahari dan bulan yang berkilauan di bawah sinar matahari. Hati mereka berdebar-debar. Apakah ini tanda yang mereka cari?

Pak Sardi mendekati batu itu dan mulai mengamati lebih dekat. Tiba-tiba, ia menemukan sebuah celah kecil di bagian bawah batu. Dengan hati-hati, ia memasukkan tangannya ke dalam celah itu dan merasakan sesuatu yang keras dan dingin. Ia menarik keluar sebuah kunci tua yang tampak sangat sesuai dengan deskripsi dalam surat.

Mereka telah menemukan kunci utama. Petualangan mereka baru saja dimulai, dan misteri Lumbung Pusaka semakin menarik dan menantang untuk dipecahkan.

Bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun