Ada yang Tersayat
Puisi Kusfandiari MM Abu Nidhat
mendadak hari ini kau menghilang
padahal kemarin akrab berbagi kisah
masih tergambar jelas garis ceria wajahmu
berbinar penuh suka cita
terbuka kepada siapa saja
tak ada lagi goresan di buku agendamu
sisa halaman masih tampak putih bersih
kau tinggal begitu saja di atas meja lusuh
hanya sisa suaramu riuh memenuhi ruang
tergambar jelas maksud yang bakal kau gapai
cobalah kau kembali melanjutkan kisah
yang terpenggal dan penuh tanda tanya
jangan kau turuti kejengahanmu
mengambil langkah kecil berekspresi
bukan karena tersinggung kata-kataku
sungguh aku tak pernah merundungmu
bahkan aku yakinkan agar mau bersandar
pada sisa-sisa bahu kepedulianku
cobalah kau sedikit terbuka
masalah apa yang lagi membelenggumu
dan lihatlah tanganku terbentang buatmu
menunggu kehadiranmu kembali
bukan karena terbendung kegamangan
sungguh aku memahami jalan berpikirmu
bahkan aku yakin kau bakal bangkit
bisa mengikuti perkembangan zaman
tepis saja rasa yang masih ada : cinta
nafikan saja rasa yang tersisa : rindu
Ngawi, 20211116.14430411.10.48
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H