Mohon tunggu...
kusfandiari abu nidhat
kusfandiari abu nidhat Mohon Tunggu... Editor - Mengekspresikan Diri dengan Berbagai Cara

Sembilan belas tahun di Mojokerto, satu tahun di Surabaya, dan empat puluh tahun lebih di Ngawi. Hidup itu mengalir. Mengikuti irama, menangkap segala makna, dan menikmati. Memberi manfaat bagi sesama, tanpa batas dan sebisa mungkin. Peduli, kritis, dan mencarikan solusi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kau Telepon Aku

12 November 2021   08:32 Diperbarui: 12 November 2021   08:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Kau Telefon Aku

Puisi Esai Kusfandiari MM Abu Nidhat

Jangan kau telefon aku

Saat aku lagi berkendara

Bukankah sudah aku sampaikan sebelumnya

Empat menit yang lalu

Dan aku belum sampai di tujuan

Jangan kau telefon aku

Saat aku lagi di kamar kecil

Bukankah pernah aku sampaikan sebelumnya

Aku lagi melakukan ritual

yang tak boleh diganggu gugat

Kau tak menghiraukan pesan-pesanku

Bahkan menelefon aku berkali-kali

Semestinya kau sampaikan pesan

Kapan waktu yang tepat untuk menghubungi aku

Lewat telefon

Kuakui memang

Selama ini komunikasi kita terhambat

Karena aku terlambat membalas pesan-pesanmu

Ingatlah bahwa sepekan ini aku sibuk

Dan baru kali ini bisa longgar berkomunikasi

Maafkanlah atas keterlambatanku membalas

Pesan-pesanmu

Ngawi, 20211112.07.40

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun