Hal-hal tersebut tentu jika dilakukan dengan baik akan meningkatkan proses pembelajaran dan juga pengembangan SDM yang ada.
Jika berbagai strategi untuk meningkatkan nilai BKD pendidikan sudah dilakukan dan masih kekurangan, maka dosen lebih baik merancang peningkatan di komponen penelitian.Â
Komponen penelitian dapat ditingkatkan tanpa batas, berbeda dengan pengajaran yang sudah tertentu jumlah mata kuliah yang di ampu.Â
Oleh karena itu peningkatan penelitian masih mungkin dilakukan, untuk menutupi kekurangan di pendidikan, meski terkadang banyak dosen yang menganggap penelitian merupakan komponen yang paling sulit dilaksanakan.
Strategi Peningkatan BKD Komponen Penelitian
Penelitian merupakan komponen yang menjadi momok bagian sebagian besar dosen. Komponen ini haruslah berupa output hasil penelitian dan sifatnya tidak boleh kosong meski BKD jumlah nilainya telah tercapai (nilai 9 untuk komponen pendidikan+pengajaran, dan nilai 12 untuk total seluruh komponen).Â
Kedua, hal yang menjadi momok ialah pembuktian penelitian harus berupa output publikasi yang sudah terbit, sementara terbitnya artikel di suatu jurnal ilmiah tidaklah pasti dan melalui proses yang panjang.Â
Kadang memakan waktu tiga bulan, enam bulan, bahkan bisa mencapai satu setengah tahun. Jadi bisa dibayangkan betapa sulitnya untuk memenuhi BKD komponen penelitian ini, jika tidak dirancang jauh-jauh hari.
Strategi pertama dan utama ialah seorang dosen harus mulai membuat rencana (road map) penelitiannya, lalu menyusun proposal dan mengajukannya untuk mendapakan dana hibah penelitian.Â
Strategi berikutnya, dosen harus pula mencari rencana penelitian sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri.Â
Kolaborasi dengan dosen yang lebih senior dan yang memiliki banyak proposal yang didanai, perlu juga dilakukan. Dosen tetap perlu melakukan penelitian dengan topik sendiri untuk pengembangan karirnya.