Mohon tunggu...
Kusariani Adinda Saraswati
Kusariani Adinda Saraswati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi sekaligus pemimpi. Cerita lainnya bisa diakses di kusarianiadindablog.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Padamnya Pasar Kosambi adalah Padamnya Kasih Kami

20 Mei 2019   21:17 Diperbarui: 21 Mei 2019   23:47 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama seperti keadaan Pasar Kosambi yang baru terbakar dan telah hangus tanpa sisa. Mungkin aku harus berterima kasih kepada tempat ini, sekaligus Bubur Ayam Bejo Kosambi yang telah membawaku saat itu dengannya ke tahap 'sedikit' lebih jauh. 

Padamnya Pasar Kosambi adalah padamnya kasih yang hampir terajut. Bedanya, tidak ada lagi wacana renovasi pada hati kami untuk kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun