Mungkin kalian pernah dengar kalau Yogyakarta adalah kota Pendidikan. Tetapi, tidak hanya kota Jogja saja sobaters yang dapat gelar itu, ternyata Malang juga dapat honor menjadi kota pendidikan sejak zaman Hindia Belanda. Selain memiliki berbagai pilihan perguruan tinggi dan fasilitas pendidikan yang memadai, Malang juga menyimpan peninggalan ilmiah dari para ilmuwan Eropa. Julukan kota Pendidikan inilah yang paling dikenal di kalangan masyarakat.
Selain dijuluki sebagai kota apel. Hampir di seluruh penjuru kota Malang kita dapat menemukan bunga-bunga indah bermekaran dimana-mana. Dari situlah kota Malang mendapat julukan kota Bunga.
Warisan budaya Kota Malang
Tidak hanya menyimpan beragam peninggalan dari kerajaan-kerajaan kuno, seluruh peninggalan dari masa pra sejarah hingga masa penjajahan masih ada lo sobaters. Mulai dari lumpang, dolmen, uang belanda kuno, bangunan belanda dan masih banyak lainnya. Semua benda kuno tersebut disimpan dalam banyak museum sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah.Â
Kota Malang termasuk ke dalam Tiatah Budaya Arek. So, kreasi seni tari nya sangat bervariasi dan penuh dengan semangat seperti tari Bedayan, tari Grebeg Wiratama, tari Beskalan dan banyak lainnya. Selain tarian-tarian itu tari yang menjadi icon nya Malang ialah tari Topeng Malangan. Ceritanya mengangkat cerita tanah Jawa periode klasik dan para penari nya menggunakan topeng. Masih ada lagi kesenian khas malang, yaitu Bantengan dan Jaran kepang Malangan. AREMA mana yang nggak pernah denger dua sejoli ini? Walaupun ada komunitas yang menentang, itu tidak mengurangi keunikan kesenian kota Malang.
Malang mengadakan upaya pelestarian cagar budayanya, salah satunya dengan cara mengadakan Festival Malang Tempo Doeloe. Tidak hanya itu pemberdayaan budaya dibuktikan dengan keberadaan Kampung Budaya Polowijen yang terletak di Blimbing, Malang.
Tahun 2020, masa Corona di Indonesia telah tiba. Sedih rasanya, karena sudah terbiasa dengan kemacetan kota Malang yang menguji kesabaran umat. Kini keadaan kota Malang sangat sepi dari lalu-lalang masyarakatnya sobaters. Ditambah dengan tindakan preventif pemerintah kota Malang dengan mengajukan karantina wilayah yang otomatis akan mengurangi pergerakan warga lokal. Ramadhan tahun ini, kita hanya bisa berdiam dan bekerja dari rumah. Sobaters, usahakan berpikir positif dari segala hal yang terjadi saat ini. Tidak lupa memperbanyak beribadah dan berdoa kepada tuhan YME agar virus Corona ini minggat dari bumi kita.
Oke, sekian artikel yang bisa ana tulis sobaters. Semoga bermanfaat bagi sobaters sekalian~
Dikutip dari berbagai sumber oleh Zakia Nur