Mohon tunggu...
Sanad
Sanad Mohon Tunggu... Mahasiswa/Pelajar -

Penulis Cerita Pendek

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setiap Jalan atau Setiap tempat atau Sebuah Buku dan Cara Melupakan

9 Mei 2018   02:43 Diperbarui: 9 Mei 2018   03:29 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://notepam.com

Aku kemudian teringat pada bingkisan berwarna cokelat yang dikirim melalui seorang kurir dari Kantor Pos. Ternyata isinya adalah sebuah buku sastra, dan sebuah pesan yang tertulis dengan rapi pada sebuah kartu pos: Sebagaimana judulnya, Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya Dibibirku Dengan Bibirmu?

Kali ini aku tidak peduli lagi. Aku senang, karena aku juga tahu, salah satu tokoh dalam cerita dibuku itu juga ternyata takut pada seekor kucing.

[Jogja-2018]        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun