Aku kemudian teringat pada bingkisan berwarna cokelat yang dikirim melalui seorang kurir dari Kantor Pos. Ternyata isinya adalah sebuah buku sastra, dan sebuah pesan yang tertulis dengan rapi pada sebuah kartu pos: Sebagaimana judulnya, Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya Dibibirku Dengan Bibirmu?
Kali ini aku tidak peduli lagi. Aku senang, karena aku juga tahu, salah satu tokoh dalam cerita dibuku itu juga ternyata takut pada seekor kucing.
[Jogja-2018] Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!