Mohon tunggu...
Muhamad Kurtubi
Muhamad Kurtubi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengajar di pendidikan nonformal, Ketua PKBM Edukasi Jakarta

Menulis itu mudah yang susah mempraktekannya. Mempraktekkan itu mudah kalau sudah banyak menulis... Jadi sering-seringlah menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Dua Review "Rumahbelajar.id"

7 September 2019   07:30 Diperbarui: 7 September 2019   09:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Review konten rumahbelajar.id

Review pertama: Pelajaran Bahasa Jepang
Penerbit: Direktorat pembinaan kursus dan pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016

Isi Review
Pelajaran bahasa Jepang ternyata cukup banyak, terdapat di portal ini dan bisa diunduh serta bisa dilihat.


Ada 6 macam konten pelajaran bahasa Jepang di portal ini dan yang menarik untuk pelajaran dasar adalah mengenal kata benda.  Mengenal kata benda merupakan pelajaran dalam bahasa Jepang,  yang cukup menarik kontennya adalah berupa tayangan video.

Adapun durasi videonya adalah 30 menit dan dibawakan oleh seorang pembawa acara dan juga narasumber.

Tayangan berupa video ini cukup menarik karena konten yang ada di dalam video ini sangat lengkap dan memenuhi kriteria sebagai materi pelajaran yang sangat lengkap. Videonya dihiasi dengan musik Jepang berupa ilustrasi sehingga bagi yang membacanya akan merasa ada nuansa bahasa Jepang.

Adapun lingkup tayangan video itu memberikan 5 macam kemampuan:
1. Kata petunjuk benda
2. Nama-nama kata benda
3. Penyangkalan suatu benda 

4. Pertanyaan suatu benda dan 

5. Kepemilikan dan penyangkalan suatu benda

(Berikut adalah kata-kata pembukaan video)


Halo permirsa jumpa lagi dengan Julia Monika dalam acara infokursus. Pada kesempatan ini akan membahas bagaimana cara kita memperkenalkan kata-kata benda dalam bahasa Jepang.

Ingin tahu bagaimana cara mempelajarinya,  yuk, kita temui narasumber. 

"Selamat siang ibu", 

"Selamat siang"

"Saya ganggu ya?" 

"Enggak, gak apa-apa, lagi santai"

"oh, gitu, memangnya Ibu lagi sibuk apa?"

 "Saya sedang mau menyiapkan barang-barang untuk pelajaran kata-kata benda dalam bahasa Jepang"

"Wah asik dong,  saya boleh ikut belajar?" 

"Tentu silakan,"

"Terima kasih ibu, memangnya kalau kata-kata benda dalam bahasa Jepang itu seperti apa sih?"

"Dalam pelajaran kata-kata benda ini, pembelajarannya meliputi,  seperti kita ketahui, di sekliling kita banyak sekali benda-benda. Dari benda-benda itu kita dapat membuat percakapan. Untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Jepang ini, kita memperlukan banyak kata benda. Kata-kata benda yang dipakai adalah benda-benda yang ada di sekeliling kita, yang kita gunakan setiap hari atau benda-benda yang menempel di tubuh kita." Juga bahasa petunjuk.... 

Itu adalah contoh dialog dalam tayangan video.

Selanjutnya video tersebut banyak menayangkan tentang kata-kata yang dibuat dalam slide dan diucapkan oleh narasi.  Sayangnya videonya kurang begitu jelas tulisannya sehingga kemudian selain tulisannya tidak jelas dan kecil Namun demikian karena dibantu oleh pembaca maka tayangan slide yang ada tulisan contoh-contoh kata benda dalam bahasa Jepang itu bisa terbantu. Demikian review pertama.

Review kedua 

Judul  : review Kurikulum Paket C 

sumber : Direktorat pembinaan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan Dirjen PAUD dan dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pendahuluan 

Portal rumah belajar Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan atau disingkat dengan Findiktara kementerian pendidikan dan kebudayaan menurut kan sekitar 183 konten belajar atau sumber belajar yang bisa diakses oleh publik.

Dari bindiktara terdiri dari kurikulum paket C paket B dan Paket A Selain itu silabus dari masing-masing dan yang ketiga adalah modul untuk paket A Paket B dan paket C.

Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan dengan mengacu kepada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan dasar dan menengah.

Pada tahun ini content belajar akan bertambah banyak jadi tidak 183 saja karena Mulai tahun ini diberlakukan kurikulum baru 2013 di pendidikan kesetaraan yang terbanyak kontennya adalah tentang modul belajar.

Pada kurikulum pendidikan kesetaraan dijelaskan dengan gamblang oleh Dirjen bahwa pendidikan paket C kurikulumnya telah mengalami yang disebut dengan kontekstualisasi.

Kompetensi inti dan kompetensi dasar yaitu telah disesuaikan dengan konteks pendidikan kesetaraan dan fungsionalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga dengan demikian maka kurikulum paket C setara SMA sudah berbeda dengan SMA paket C menuju kepada fungsionalisasi bahasanya anakan dan juga lebih fokus kepada Bagaimana bisa diterapkan dalam kehidupan sehari itu kelebihan dari pada kurikulum paket C.

Kurikulum ini berupa muatan mata pelajaran dengan disertai 4 macam kompetensi dan setiap mapel hanya Ki dan KD saja untuk kemudian kegunaan kurikulum paket C ini akan dikembangkan lagi oleh para guru untuk membuat RPP.

Dengan adanya kurikulum dan juga silabus yang ada di situ dan mata ajar berupa modul di portal rumah belajar maka Diharapkan semua penyelenggara pendidikan untuk fokus mendampingi peserta didiknya dengan patokan pada kurikulum negara ini.

Demikian review kedua terima kasih

Tayangan video pembuatan teks ini  terdapat pada link berikut ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun