5. Tidurlah Sebentar agar Berprestasi
Sementara Anda berbaring, mengapa tidak tidur sebentar? Namun terlalu lama tidur di siang hari,  Anda akan menderita inersia tidur: Suatu perasaan menjadi mengantuk terus dan  malas untuk beranjak dan bergerak. Tidur siang  meski sedikit ada gunanya.
Brooks & Lack (2005) membandingkan lama waktu tidur siang antara 5, 10, 20 dan 30 menit untuk menemukan mana yang paling baik. Tujuannya, untuk peningkatan kekuatan kognitif, semangat dan tetap terjaga. Ternyata tidur siang yang terbaik adalah 10 menit. Manfaatnya  akan terlihat segera setelah 10 menit tidur siang tapi tidur siang yang lama membutuhkan waktu  lebih lama untuk bangun. Namun lima menit tidur siang memiliki manffat setengahnya, tetapi  lebih baik daripada tidak.
6. Gesture untuk Persuasif
Isarat tangan saat berbicara seperti isarat menggunting saat ia bicara, itu sangat menarik. Namun itu hanyalah kemasan dalam berkomunikasi.
Maricchiolo dkk. (2008) menemukan bahwa gerakan tangan membantu meningkatkan kekuatan pesan persuasif (meyakinkan/ajakan) Â jika dibandingkan dengan tidak menggunakan gerakan. Paling efektif adalah gerakan yang membuat apa yang Anda katakan itu lebih dimengerti oleh pendengar.
7. Gesture membantu untuk memahami
Gestures (isyarat tubuh) tidak hanya membantu untuk meyakinkan orang lain, ia  juga dapat membantu kita berpikir. Dalam sebuah penelitian terhadap anak-anak, Cook et al. (2007) menemukan bahwa anak-anak yang didorong untuk melakukan gerakan tubuh (gesture)  sambil belajar, maka daya ingatnya  lebih dari apa yang mereka pelajari. Perpindahan tangan kita dapat membantu kita belajar;  tampaknya kita ini mampu berpikir jika bersama tangan kita.
8. Tersenyum untuk kebahagiaan
Tersenyum bisa membuat Anda merasa bahagia, apakah itu dibenarkan atau tidak. Strack dkk. (1988) meneliti para peserta memegang pena di mulutnya masing-masing. Tujuannya untuk melihat apakah pena yang di mulut mereka itu mampu mengaktifkan otot yang mengatur untuk senyum, atau tidak. Ternyata,  mereka  yang tersenyum dengan otot yang diaktifkan lebih lucu daripada yang lain (otot senyumnya  tidak diaktifkan dengan pena di mulut mereka).  Jadi, memaksa tersenyum itu benar-benar membuat kita melihat dunia dalam cahaya yang lebih baik.
9. Mimik untuk Berempati