Mohon tunggu...
kurnia rahman
kurnia rahman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pemburu berita, lahir di Dumai dan besar di Pekanbaru. More about me visit http://mynameiskurt.blogspot.com/p/about-me.html

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

10 Judul Film Horor Indonesia yang Patut Dipertanyakan

7 Oktober 2011   01:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:15 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat judul itu memang tidak mudah, apalagi membuat / mencari judul untuk Skripsi a.k.a Tugas Akhir. Namun bagaimanapun juga, memberi nama atau judul bukanlah hal yang boleh diremehkan. Apalagi kalo kamu mau bikin film horror. Judul di film horor itu haruslah bikin penasaran banget dan yang paling penting, membuat kesan angker. Dulu, film horror Indonesia itu punya kesan seram dan angker. Eh, gak selalu juga sih. Tapi yang jelas, sejak kira-kira akhir tahun 2008, sepertinya para produser film horor sudah menyerah untuk berusaha bikin judul yang ‘angker’ dan memilih membuat judul film ‘horor’ yang sebenernya lebih layak dijadikan judul film komedi, serta maunya sih bikin penasaran dengan dibumbui model-model seksi. Well, dibawah ini ada 10 judul film Horor Indonesia yang sedikit aneh berhasil saya temukan: 1. Ada Apa dengan Pocong Ini maksudnya apa?? Ini ceritanya mau parodi Ada Apa dengan Cinta gitu ya? Terus ntar apa? Petualangan Pocong? Catatan Akhir Pocong? Laskar Pocong? Pocong, I’m In Love? Jomcong (Jomblo Pocong)? 2. Arwah Goyang Karawang Maksudnya gimana sih? Arwahnya goyang di Karawang gitu? Atau arwahya Goyang Karawang? Emang ‘Goyang Karawang’ itu nama orang? Kok bisa ada arwahnya? Apa sih? Aaaaaahh! 3. Kepergok Pocong Apa yang kamu lakukan sampe kamu bisa kepergok pocong? Kamu selingkuh sama istrinya pocong? Kamu nyolong duitnya? Bisa kepergok pocong tuh gimana ceritanya sih? 4. Pocong Ngesot Gritty reboot itu terkadang menyenangkan sih. Hollywood juga suka melakukan itu. Malah terkadang bisa jadi lebih bagus dari aslinya (misal Batman Begins & The Dark Knight). Tapi kalo kamu melakukan reboot dengan menghilangkan kekhasan mitologi tersebut, jadinya gimana tuh? Itu kayak kamu bikin cerita Superman, tapi Superman-nya gak bisa terbang, cemen, dan agak banci. Dimana Supermannya? Nah, sama halnya kalo kamu bikin cerita pocong, tapi pocongnya ngesot. Ini gimana sih? Apakah dia Suster Ngesot yang dibunuh (lagi) trus dipocong, jadi dia pocong tapi ngesot? Ah sudahlah. 5. Pacar Hantu Perawan Menimbulkan pertanyaan lagi. Apakah maksud dari judul ini adalah pacarnya si hantu perawan? Ataukah pacarnya hantu itu seorang perawan? Pemakaian tanda baca atau sedikit tambahan kata di judul ini bisa sangat membantu loh. 6. Pocong Mandi Goyang Pinggul Apakah maksudnya si Pocong mandi sambil goyang pinggul? Itu konyol sih. Atau…apa ya? Kita kehabisan kata-kata sih. 7. Suster Keramas Apa yang salah dengan seorang suster keramas? Kenapa gak bikin judul Dokter Keramas? Tukang sapu keramas? Karyawan Keramas? CEO Keramas? Apa istimewanya? Kalo gak pernah keramas rambut jadi gimbal dan bau lho. 8. Dendam Pocong Mupeng Apa yang bisa membuat seorang pocong jadi mupeng? Apakah pocong suka ngintip orang mandi? Enak dong jadi pocong? Terus kenapa dia dendam? Apakah ada yang menghalangi kemupengannya? Ayo jawab! 9. Pocong Keliling Kayak hansip gitu ya maksudnya? Komplek rumah yang punya pocong keliling (Poling) pasti aman banget lah ya. 10. Setan Facebook Kayaknya abis ni, ada setan twitter, setan tumblr, dan setan blogger kali yak.. Ah sudah, lupakan. Sumber : disini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun