Mohon tunggu...
Kursin Oye
Kursin Oye Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Pantura Jateng

Kelahiran pekalongan, 24 Juli 1983 pernah bekerja di perbankan dan saat ini tinggal dan bekerja di brebes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpusda Brebes Akan Buka Layanan Koleksi Lokal

3 Maret 2020   11:20 Diperbarui: 4 Maret 2020   04:59 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpustakaan Umum Kabupaten Brebes membuka layanan koleksi lokal bagi penulis dan peneliti lokal. Layanan ini merupakan terobosan dari perpusda untuk memperkenalkan karya-karya warga brebes yang dimulai awal tahun ini.  Layanan koleksi lokal merupakan layanan yang khusus berisi buku dan koleksi yang ditulis oleh warga Brebes.

Kepala Seksi Layanan Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes, Budi Prayitno mengatakan bahwa ide layanan koleksi lokal berawal dari banyaknya buku dan tulisan yang dibuat oleh warga Brebes, namun banyak yang belum terpublikasi. "Saya melihat banyak buku karya warga brebes namun karya mereka belum terbaca oleh warga brebes. Karen itu kita akan memfasilitasi karya mereka untuk di simpan di perpusda agar bisa dibaca", katanya.

Endang Sri Witanti, guru SMA N 2 Brebes menghibahkan bukunya berjudul
Endang Sri Witanti, guru SMA N 2 Brebes menghibahkan bukunya berjudul
Sejak dibukanya ide layanan konten lokal, sudah ada beberapa penulis yang sudah menghibahkan bukunya di Perpustakaan Umum Brebes. Salah satunya Ibu Endang Sri Witanti, guru SMA N 2 Brebes yang menghibahkan bukunya berjudul "si kecil merindukan bulan".

Menurutnya, dengan menghibahkan buku miliknya akan memberi semangat dan dorongan bagi yang lain untuk mau menulis buku. Selain buku si kecil merindukan bulan, Endang juga menghibahkan buku kumpulan puisi berjudul "gawai dan tema penentuan", karya siswa-siswi SMA N 2 Brebes.

Selain endang, sudah ada beberapa buku yang dihibahkan ke perpusda Brebes seperti buku antologi cerpen merenda kasih karya siswa-siswi SMA N 1 Brebes, Buku Sepenggal Kisah Merah Jambu dan Munajat Cinta dari Elfia Nurohmah, guru SMP N 2 Brebes, Buku Edelweis karya Trimahaningsih, guru SMP N 1 Tonjong.

Selain itu ada hibah Buku Rekonstruksi Gagasan Masyarakat Madani dari Prof. Dr. Muhaimin, Buku Menggali Gending Gaya Brebes, Tegal dan Pemalang karya Sudarno, Buku Cerita  Rakyat Misteri Gunung Kumbang karya Dr. Tahroni, Buku Pelangi Harapan di Ujung Barat Jawa Tengah dan beberapa buku lain.

Maestro budaya Brebes, Atmo Tan Sidik mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan perpusda brebes. Menurutnya, sudah seharusnya perpusda memiliki koleksi konten lokal yang berisi buku buku karya penulis Brebes. Atmo juga mengajak warga Brebes yang sudah menulis buku menghibahkan bukunya ke perpusda. "Silahkan hibahkan buku kita ke perpusda. Jika perlu perpusda membeli buku penulis brebes", katanya (oye.030320)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun