Setiap negara di dunia pasti memiliki identitas nasional masing-masing. Contohnya, identitas nasional bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai dasar falsafah negara.
Namun, apa yang dimaksud dengan identitas nasional?
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Identitas mempunyai arti sebagai ciri, tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau kelompok yang membedakannya dengan yang lain.
Sementara nasional adalah merujuk pada konsep kebangsaan.
Dengan itu, pengertian identitas nasional adalah suatu ciri khas pada suatu bangsa, pandangan hidup, kepribadian, filsafah bangsa, dan ideologi yang dianut suatu bangsa.
Dengan identitas nasional kita dapat dengan mudah  membedakan suatu bangsa dari bangsa lainnya, sehingga mudah untuk dikenali.
FAKTOR YANG MEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL
1. Sejarah
Sejarah merupakan faktor pembentuk identitas nasional suatu negara, karena perbedaan cara hidup seperti zaman dahulu, kolonialisme, dan kemerdekaan memberikan pandangan yang berbeda pula kepada masyarakat masing-masing negara. Perspektif yang berbeda dapat mempengaruhi penentuan jati diri bangsa.
 2. Budaya
Kebudayaan merupakan hasil pengaruh, aktivitas, kreativitas, dan tujuan manusia yang menciptakan pengetahuan sebagai ciptaan manusia. Kebudayaan terdiri dari alat dan bentuk pengetahuan yang dikumpulkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebudayaan akan menjadi acuan dalam mengambil keputusan terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk perasaan dan jati diri bangsa.
3. Tempat asal
Suku adalah kelompok sosial yang ada berdasarkan kelahiran atau nama. Etnisitas merupakan identitas unik yang mempersatukan dan mengidentifikasi masyarakat yang tinggal di suatu negara.
Mulai dari cara kita bersikap hingga bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Agama
Agama adalah kepercayaan manusia kepada Tuhan. Setiap negara mempunyai kepercayaan terhadap agama tertentu dan hal ini juga mempengaruhi identitas nasionalnya.
5. Bahasa
Bahasa merupakan salah satu hal yang membuat suatu bangsa terkenal karena merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat sehari-hari. Bahasa juga merupakan alat yang mempersatukan aktivitas antar masyarakat yang mempunyai identitas nasional yang sama.
JENIS-JENIS IDENTITAS NASIONAL
1. Identitas Fundamental
Kata kuncinya adalah yang penting. Poin ini mendukung pembangunan rumah. Ibarat membangun rumah, yang utama harus ada yang kuat, itulah pondasinya. Identitas dasar ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ciri-ciri utamanya meliputi landasan negara, filsafat dan ideologi. Jika kita berbicara tentang falsafah dasar negara, sebenarnya yang kita maksud adalah Pancasila. Pancasila yang terdiri dari lima sila mengandung unsur-unsur dasar yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Identitas Instrumental
Kata instrumental dapat diterjemahkan sebagai alat atau penunjang. Identitas nasional Indonesia adalah undang-undang tahun 1945. Dalam undang-undang tahun 1945 tersebut terdapat pengaturan mengenai instrumen lain seperti identitas nasional negara Indonesia. Diantaranya adalah bendera Merah Putih, Garuda Pancasila sebagai lambang negara, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lagu kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika. Selain menjadi dasar dan ideologi negara, Pancasila juga merupakan salah satu dari empat pilar negara, selain UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Identitas Alamiah
Selain fitur dan alat dasar, ada juga fitur kreatif. Tidak seperti dua fitur sebelumnya, fitur ini alami. Pakaian ini lebih kuat. Ciri-ciri alamnya antara lain Indonesia yang merupakan pulau dengan ribuan penduduk.
FUNGSI IDENTITAS NASIONAL
1. Sebagai alat pemersatu bangsa
Fungsi pertama dari identitas nasional yang pertama adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa, sehingga kehidupan dalam  sosial yang dijalani bisa berjalan dengan aman dan damai. Singkatnya, tanpa adanya identitas nasional maka suatu bangsa akan sulit untuk diperasatukan.
2. Sebagai Landasan Negara
Setiap negara pasti memiliki landasan negara supaya bisa membuat suatu negara terus berkembang. Landasan negara ini menjadi fungsi identitas nasional yang kedua. Adanya landasan negara bisa mencapai cita-cita bangsa dan negara menjadi terwujud.
3. Sebagai pembeda dengan negara lain serta karakteristik bangsa
Sebagai karakteristik bangsa, sehingga berbeda dengan negara lain merupakan fungsi identitas yang ketiga. Dengan itu, suatu negara tidak akan pernah kehilangan jati dirinya dan tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaannya yang ada.
KESIMPULAN
Identitas mempunyai arti sebagai ciri, tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau kelompok yang membedakannya dengan yang lain.
Dengan itu, pengertian identitas nasional adalah suatu ciri khas pada suatu bangsa, pandangan hidup, kepribadian, filsafah bangsa, dan ideologi yang dianut suatu bangsa.
Sejarah Sejarah merupakan faktor pembentuk identitas nasional suatu negara, karena perbedaan cara hidup seperti zaman dahulu, kolonialisme, dan kemerdekaan memberikan pandangan yang berbeda pula kepada masyarakat masing-masing negara.
Etnisitas merupakan identitas unik yang mempersatukan dan mengidentifikasi masyarakat yang tinggal di suatu negara.
Bahasa Bahasa merupakan salah satu hal yang membuat suatu bangsa terkenal karena merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat sehari-hari.
Bahasa juga merupakan alat yang mempersatukan aktivitas antar masyarakat yang mempunyai identitas nasional yang sama.
Selain menjadi dasar dan ideologi negara, Pancasila juga merupakan salah satu dari empat pilar negara, selain UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sebagai alat pemersatu bangsa Fungsi pertama dari identitas nasional yang pertama adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa, sehingga kehidupan dalam  sosial yang dijalani bisa berjalan dengan aman dan damai.
Sebagai Landasan Negara Setiap negara pasti memiliki landasan negara supaya bisa membuat suatu negara terus berkembang.
Sebagai pembeda dengan negara lain serta karakteristik bangsa Sebagai karakteristik bangsa, sehingga berbeda dengan negara lain merupakan fungsi identitas yang ketiga.
