Mohon tunggu...
Kurotuluyun Ramadani
Kurotuluyun Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ikhtiar dan doa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

"kehidupan beragama dalam masyarakat pancasila: Pilar Harmoni dalam keberagaman."

14 Desember 2024   11:39 Diperbarui: 14 Desember 2024   11:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi:Pixabay

   3. Penyebaran Hoaks dan provokasi 

Di era digital, berita bohong atau Hoaks yang menyudutkan kelompok agama tertentu dapat menyulut konflik antar umat beragama. Hoaks ini sering kali disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat.

Peran pemerintah dan masyarakat 

Dalam menghadapi tantangan ini, peran pemerintah dan masyarakat itu sangat penting seperti,

1. Pendidikan toleransi 

Pendidikan agama yang inklusif dan menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini dapat menjadi solusi jangka panjang. Sekolah Dan lembaga pendidikan harus mengajarkan tentang pentingnya hidup berdampingan dalam perbedaan.

2. Dialog antar agama 

Dialog lintas agama harus terus di dorong sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara umat beragama. Forum kerukunan umat beragama (FKUB) adalah salah satu contoh inisiatif yang telah berjalan di berbagai daerah untuk mendorong dialog dan mediasi.

Teladan dari tokoh agama 

Tokoh agama memiliki peran yang strategis dalam membangun perdamaian. Dengan memberikan ceramah yang menekankan nilai kasih sayang, toleransi dan kerja sama. Mereka dapat memberikan contoh yang nyata dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis. Selain itu, tokoh agama juga perlu aktif dalam mengajak umatnya untuk melawan penyebaran ujaran kebencian dan provokasi.

Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun