Mohon tunggu...
kurotuaeni
kurotuaeni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - smkn 1mundu cirebon

smkn 1 mundu cirebon

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Keahlian Roasting Kopi dalam Menentukan Kreativitas

6 September 2023   08:49 Diperbarui: 6 September 2023   12:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada beberapa teknik penyangraian yang berbeda, seperti menyangrai kopi dengan  metode drum, metode hoat air, atau metode kombinasi  drum dan udara panas.

Setiap teknik memiliki karakteristik  dan hasil yang berbeda-beda, sehingga seorang roaster harus bisa memilih teknik yang tepat untuk menghasilkan cita rasa kopi yang diinginkan para konsumen. 

Roasting Kopi sebagai Seni

Roasting kopi merupakan suatu seni karena memerlukan ketelitian dan kecerdikan, untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat. Roaster harus memperhatikan berbagai faktor seperti suhu,yakni suhu  waktu dan kelembapan untuk menghasilkan kopi dengan cita rasa yang khas. 

Roasting kopi juga memerlukan kreativitas dan pengalaman dalam meracik biji kopi dari berbagai daerah untuk menciptakan cita rasa kopi yang sesuai dengan selera pelanggan. 

Selain itu, proses penyangraian juga memerlukan kepekaan terhadap aroma dan rasa dari kopi tersebu, roasting kopi harus mampu membedakan secara akurat aroma dan rasa  kopi mentah dan kopi yang sudah di panggang.

Seorang roaster juga, harus bisa mengatur proses pemanggangan tergantung dari jenis kopi dan tingkat kekeringan dari biji kopi.

Selain itu, roasting kopi juga memerlukan pengalaman dan intuisi untuk menghasilkan kopi  berkualitas tinggi, seorang roaster yang handal dapat memperkirakan kualitas biji kopi dan menyesuaikan proses pemanggangan sesuai dengan biji kopi yang digunakan. 

Bukan hanya itu saja,  roaster kopi yang handal juga bisa menghasilkan kopi dengan kualitas yang konsisten, meski menggunakan jenis biji  yang berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun