Roasting roasting selalu menarik untuk membicarakannya, pasalnya saat menyangrai, setiap teknik yang dilakukan akan mempengaruhi hasil sangrai kopi.Â
Jika kita menyangrai kopi dengan cara yang salah, maka biji kopi yang disangrai dapat menghasilkan kopi yang tidak diharapkan, padahal biji kopi tersebut sudah enak dan memiliki khasiat yang menarik.Â
Jadi artinya roasting kopi yang benar  juga penting lho. Ingatlah bahwa roasting dapat mempengaruhi hasil kopi. Kalian juga bisa mengikuti pelatihan roasting kopi untuk menghasilkan kopi yang sempurna.
Apa Itu Roasting Kopi?
Kopi adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan digiling, proses pemanggangan biji kopi mentah, sehingga biji kopi tersebut dapat menghasilkan kopi yang bercirikan rasa dan aroma, teknik inilah yang kemudian disebut dengan coffee roasting.
Roasting kopi disebut dengan istilah roaster, seorang roaster inilah yang akan menghasilkan kopi nikmat dengan ciri khas tersendiri, tergantung teknik sangrai yang digunakan.Â
Proses roasting bertujuan untuk membentuk rasa asli  biji kopi dan memastikan biji kopi tidak terlalu pahit saat diseduh, karena biji kopi yang tidak roasting akan terasa sangat pahit.Â
Memanggang kopi atau roasting biji kopi mempunyai tingkat pemanggangan yang berbeda-beda sehingga menghasilkan rasa kopi yang beragam.Â
Biji kopi memiliki tiga tingkat kematangan: ringan, sedang, dan kuat. Masing-masing kadar tersebut akan mempengaruhi kualitas aroma dan rasa pada kopi tersebut.
Tahap-Tahap Proses Roasting
Proses roasting meliputi beberapa langkah, berikut langkah-langkah yang terjadi saat kopi melalui proses pemanggangan. Yang pertama, keringkan dengan tahap pengeringan ini dilakukan untuk menghilangkan air yang ada pada biji.Â
Begitu juga dengan kacang hijau yang semula hijau berubah menjadi coklat, tahap pengeringan dilakukan dengan cara dimasak. Kedua, tahap penguningan Kedua, penguningan dilakukan dengan  menggunakan saluran udara sangrai.Â
Saluran ini secara tidak langsung akan membantu mengelupas lapisan tipis  pada biji kopi, sehingga warna kopi akan berubah menjadi coklat.Â
Yang Ketiga first crack, biji kopi akan mulai retak atau retak seiring dengan menguapnya campuran  karbon dioksida dan air  di dalam biji. Pada tahap ini, karakter  biji kopi sudah mulai terbentuk.
 Keempat, menentukan warna biji kopi. Selama proses ini, biji kopi memiliki tekstur permukaan yang lebih lembut. Pada tahap ini, sang roaster dapat menentukan warna permukaan biji kopi dan derajat sangrai kopinya.
 Kelima, retakan kedua (pecahan kedua). Pada saat ini, banyaknya minyak alami yang ada pada kopi  akan sering muncul di permukaan biji kopi. Nah, rasa kopi mulai berkembang pada titik tersebut.
Tips Roasting Kopi Untuk Pemula
Setelah dipetik, buah kopi masuk ke tahap pengolahan dan proses pengolahannya pun berbeda-beda, setiap proses transformasi akan menciptakan cita rasa yang berbeda.
Green Bean Mempengaruhi Rasa Kopi
Setiap biji kopi yang dihasilkan pasti mempunyai citra rasa yang berbeda-beda, seperti yang kalian ketahui, ada biji kopi yang lebih rasa lebih fruity, caramel ataupun floral.Â
Nah, karakteristik rasa yang berbeda ini dipengaruhi oleh green bean, dan dapat dikatakan bahwa green bean dapat mempengaruhi cita rasa kopi.Â
Lalu bagaimana cara mencari atau menghasilkan green bean yang berkualitas?green bean merupakan biji mentah dari tanaman kopi yang  awalnya berwarna hijau.
green bean memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, asam klorogenat, yang berfungsi menghilangkan lemak  berlebih dalam tubuh, meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Teknik Roasting Mempengaruhi Karakter Rasa
Karakter rasa yang terdapat pada green bean, yakni diciptakan oleh seorang roaster dengan cara menentukan teknik sangrai green bean yang tepat.
Jika roaster tidak memahami setiap ciri khas green bean tersebut, maka rasa yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI