Mohon tunggu...
Anisa Ayu Fitria
Anisa Ayu Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Belajar

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Kreatif dalam Memaksimalkan Pembelajaran Sastra di SMAN 1 Cilimus

29 Oktober 2021   13:00 Diperbarui: 29 Oktober 2021   13:11 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan isi dalam modul pembelajaran drama di SMA/Dokpri

Pada implementasi saat pembelajaran langsung. mahasiswa memiliki perannya masing-masing pada setiap pertemuan. Hasil luaran dari pembelajaran ini berupa absensi, karya siswa, dan hasil test pembelajarannya. Saat pertemuan pertama siswa memberilkan pendapat jika tertarik mengikuti program ini dengan modul yang menarik. 

Pembelajaran dilakukan selama 4 pertemuan, dengan setiap pertemuannya diupayakan dapat terlaksana secara synchronous dan asynchronous. 

Pada waktu  synchronous siswa dan mahasiswa pendamping bertemu melalui media G-meet untuk menyampaikan materi dan tanya jawab langsung. penyampaian materi dihadirkan berupa video pembelajaran, penampilan Power Point materi, dan sesi tanya jawab. Selesainya, pembelajaran dialihkan menjadi asynchronous melalui WhatsApp Grup yang telah disediakan oleh mahasiswa. 

Dalam pembelajaran asynchronous ini siswa akan diminta untuk mengerjakan test penggayaan sesuai dalam modul. Pemnbelajaran ini dibagi dua sesi agar siswa tidak jenuh hanya diam di zoom dan mendengar materi yang dibawakan. Sesi asynchronous juga diupayakan jika ada siswa yang memiliki gangguan sinyal dan sulit mengikuti dalam pembalajaran.

Cuplikan dan komentar salah satu siswa dalam kegiatan pembelajaran drama SMA/Dokpri
Cuplikan dan komentar salah satu siswa dalam kegiatan pembelajaran drama SMA/Dokpri

Hasil dari program ini berupa siswa terlihat antusias dalam melaknasakan pembelajaran. Terbukti dari beberapa pertanyaan yang diajukan mengenai materi dengan kritis. Mahasiswa juga menilai media-media yang dibawakan begitu unik dan mudah dipahami baik secara online maupun offline.  

Tugas penggayaan juga dikerjakan secara baik dengan hasil nilai yang memuaskan. Walaupun begitu, terdapat penilaian yang kurang memuaskan dari siswa. 

Siswa menilai pemberian tugas terasa banyak dan motivasi dalam pembelajaran menjadi agak berkurang.  Dengan masukan-masukan dari siswa ini, mahasiswa berharap untuk program kolaborasi bersama guru selanjutnya dapat menangani penilaian siswa dengan baik dan benar. 

Perbaikan dan hasil dari program ini agar dapat menginspirasi program pembelajaran selanjutnya dimanapun dalam menunjang pembelajaran di Indonesia. (Anisa Ayu Fitria)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun