Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbesar ke-4 didunia, dan juga menjadi negara peringkat pertama yang penduduknya beragama Islam. Tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa pada akhir tahun 2022 dan pemeluk agama islam berjumlah 237,56 juta jiwa. Jumlah penduduk muslim tersebut setara dengan 86,7% hingga akhir tahun 2022.Â
Maka sangat jelas indonesia dengan penduduk indonesia mayoritas merupakan penganut agama Islam dan hal ini juga menjadikan banyaknya ulama yang ada Indonesia serta banyak ulama terkenal di kancah Internasional. Salah satu ulama paling terkenal dan juga memiliki santri yang sangat banyak dan juga santrinya banyak berprestasi dan memimpin di setiap golongan masyarakat indonesia yaitu Syaikhona Bangkalan.
Syaikhona Bangkalan memiliki banyak mencetak generasi-generasi cendikiawan muslim salah satu ulama terkenal ialah K.H. Hasyim Asy’ari - pendiri Nahdlatul 'Ulama, pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang K.H. Musthofa - Pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Kranji, Lamongan dan K.H Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Syaikhona Bangkalan dalam biografinya memiliki nama Muhammad Kholil bin Abdul Lathif al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi'i, beliau lahir 11 Jumadil akhir 1235 H atau 25 Mei 1835 M di Kampung Senenan, Desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Beliau memiliki tali nasab hingga ke waliyullah Sunan Gunung Jati
Syaikhona Kholil sangat termasyur sebagai cendikawan muslim dan pencetak generasi-generasi mulsim yang cerdas shingga banyak sekali karya dan peniggalan, tecatat sebanyak 32 kitab yang di karang oleh beliau, dan salah satu yang terkenal dan menjadi icon dari pulau madura itu sendiri ialah masjid yang bernama Masjid Syaikhona Kholil.
Masjid Syaikhona Kholil bediri bersamaan dengan pondok pesantren kademangan tepatnya pada tahun 1861 M. Awal mula dari masjid ini merupakan mushola yang ada di pondok pesantren tersebut dengan hanya luas 8x10 meter saja, namun kini banyak sekali perubahan yang menjadikannya masjid termegah yang ada di pulau Madura bahkan yang ada di Indonesia. Masjid ini bernamakan masjid Syaikhona Kholil sebagai bentuk penghormatan atas sang guru yang bernama Syaikhona Kholil.
Masjid ini berlokasi Jl. Raya Klampis, Toba, Buluk Agung, Kec. Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69153. Masjid ini begitu sangat megah dan juga memiliki arsitektur serta ornamen yang begitu sangat bagus. Masjid ini memiliki 2 lantai dengan 4 penopang tiang serta dengan ornamen kaligrafi yang sangat indah. Masjid ini memiliki teras halaman yang sangat luas sehingga banyak sekali warga dari berbagai Indonesia menjadikannya tempat rekreasi dan wisata religi, dikarenakan di sekitar masjidnya terdapat makam sang guru. Dengan keindahan serta daya tarik masjid ini tak heran banyak pengunjung yang datang serta dapat menjadi pemasukan bagi UMKM yang ada di sekitar daerah tersebut.
Fasilitas yang dimiliki oleh masjid ini ialah terdapat makam sang guru sebagai wisata relegi dan juga tempat wudhu yang desainnya melingkar sehingga jarang sekali ditemui di masjid manapun. Masjid ini sering sekali dijadikan sebagai pusat peribadatan bagi umat muslim di pulau Madura karna sangat luas dan juga sangat megah. Maka jelas lah masjid ini menjadi kebanggan bagi penduduk di pulau Madura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H