Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster, terutama untuk kaum lansia.Â
Terdapat lima jenis vaksin booster yang disediakan saat ini yaitu Sinovac, Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Zifivax. Meski demikian, peserta tak boleh asal memilih jenis vaksin booster yang akan digunakan.Â
Petugas yang akan mempertimbangkan jenis vaksin yang digunakan sesuai ketersediaan dan beberapa pertimbangan lainnya.Â
Beruntung, saya sudah melaksanakan vaksinasi booster pada Senin (17/1/2022). Untuk proses vaksinasi booster, kamu bisa membacanya di sini.Â
Setelah melaksanakan vaksinasi, saya merasakan beberapa efek samping di antaranya nyeri di tempat suntikan, ngantuk dan sempat demam.Â
Efek ini berlangsung seharian setelah melakukan vaksinasi booster.Â
Saya pun sempat berkonsultasi dengan dokter karena efek samping vaksinasi. Namun, dokter mengatakan, efek yang dirasakan ini normal terjadi.Â
Jika kamu mengalami efek samping seperti yang saya rasakan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Konsumsi pereda nyeri dan penurun demam bila perlu misalnya paracetamol
- Kompres dingin di area bekas suntikan
- Tetap gerakkkan tangan seperti biasa agar tidak semakin nyeri dan kaku, namun hindari aktivitas berat yang melibatkan tangan yang disuntik
- Istirahat cukup
- Minum banyak air putih
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
Jika kamu masih merasakan hal yang sama selama 2-3 hari, saya sarankan agar kamu memeriksakan diri ke dokter secara langsung supaya bisa diberikan penanganan yang lebih optimal, dan laporkan efek samping kepada dokter yang tertera di kartu vaksin ya!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H