Pengalaman ini saya ceritakan saat mengantarkan adik disuntik vaksin sinovac untuk dosis pertama dan kedua.
Di awal Agustus, saya mendaftarkan adik vaksinasi covid-19 di Menara Mandiri melalui aplikasi JAKI.
Saat itu memilih Menara Mandiri karena mencari lokasi vaksin Sinovac yang terdekat.
Hari H pun tiba, saya mengantarkan adik ke Menara Mandiri dan dipersilahkan ke lantai 9-10.
Adik diminta untuk menunjukkan fotokopi KK (karena berusia dibawah 17tahun) untuk menyesuaikan dengan data.
Setelah data cocok, ia melakukan screening kesehatan yakni diperiksa tekanan darah, riwayat penyakit dan keluhan.
Saat dosis kedua pada Senin (30/8), adik saya sempat mengalami tensi darah tinggi yakni 153. Untuk itu, petugas meminta ia istirahat terlebih dahulu.
Sekitar 10 menit kemudian, adik saya diperiksa lagi dan tensi hanya turun 10 angka.
Untuk itu, petugas meminta adik saya supaya rajin mengecek tensi darahnya dan makan menu yang seimbang.
Menurut adik saya, saat itu ruangan cukup ramai dan petugas memakai APD lengkap.
Kemudian, adik saya ditunjukkan vaksin masih tersegel dan membukanya untuk disuntikkan.
Hingga kemudian, petugas menyuntikkan vaksin ke lengannya.
Lalu, adik diminta menunggu 30 menit untuk observasi gejala setelah vaksin.
Ia mengaku tak ada rasa pegal di lokasi suntik maupun bengkak dan kemerahan.
Pengalaman vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua di Menara Mandiri dirasa aman dan nyaman.
Untuk pengantar  disediakan ruangan untuk menunggu loh, dilengkapi AC juga. Jadi,enggak bakal kepanasan deh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H