Mohon tunggu...
Kurniawati Hasjanah
Kurniawati Hasjanah Mohon Tunggu... Editor - Profitez de votre journée!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Go where you find peace and feel more alive.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita di Balik Layar Kuliah S2 Online Pakai Bahasa Inggris, Belajar Bersama Gita Wirjawan

1 Agustus 2021   11:11 Diperbarui: 1 Agustus 2021   11:13 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertengahan tahun lalu, saya tiba-tiba saja nekat melanjutkan studi di tengah pandemi Covid-19. Ya, terbilang nekat karena sebenarnya saya berencana kuliah S2 nanti saja saat pandemi mereda. 

Tetapi rencana tersebut justru gagal total, saya melihat brosur beasiswa kuliah S2 kebijakan publik di SGPP Indonesia. 

Maju mundur langkah saya untuk mencoba daftar beasiswa tersebut. Tetapi, namanya juga usaha kaaan, yasudah saya gas saja. 

Singkat cerita, akhirnya saya keterima beasiswa kuliah S2 di SGPP Indonesia. 

Selama kuliah online, di SGPP Indonesia terdapat sistem e-Learning yang bisa diakses untuk mengunduh materi, menyetor tugas dan mengisi presensi kehadiran kelas. 

Kelas biasanya dilakukan melalui Zoom selama 2-3 jam dengan menggunakan Bahasa Inggris. 

Eits, walaupun menggunakan Bahasa Inggris, kamu juga bisa berbicara Bahasa Indonesia kalau memang buntu ketika akan bertanya.

Gak perlu malu kemampuan Bahasa Inggrismu, biasanya kita sebagai mahasiswa saling membantu dan dosen pun memahaminya. 

Dok. Pribadi - Mahasiswa SGPP Indonesia Angkatan 7 Berkunjung ke Kampus
Dok. Pribadi - Mahasiswa SGPP Indonesia Angkatan 7 Berkunjung ke Kampus

Beberapa kejadian unik pernah dialami kelas saya selama kuliah online, seperti dosen mengajukan pertanyaan berulang kali namun mahasiswa belum ada yang menjawabnya. 

Hingga kemudian, dosen tersebut berinisiatif memanggil satu per satu nama mahasiswa di presensi agar menjawab pertanyaannya. 

Di situ lah grup WhatsApp mahasiswa aktif memberitahu teman yang dipanggil dosen. Terkadang juga kita saling membantu jawaban dari pertanyaan tersebut. 

Selain itu, tak dapat dipungkiri kalau kuliah online membuat jenuh mahasiswa karena biasanya dosen yang boring atau materi kuliah yang tak begitu menarik. 

Untuk menyisati kejenuhan ini, saya biasanya mengikuti kuliah sambil makan (jangan dicontoh ya, bisa menggendut :P).

Kelas Paling Menarik

Dok. Pribadi - Foto bersama Pak Gita Wirjawan, Mantan Mendag RI saat Berkunjung ke SGPP Indonesia
Dok. Pribadi - Foto bersama Pak Gita Wirjawan, Mantan Mendag RI saat Berkunjung ke SGPP Indonesia

Kelas paling menarik selama kuliah yaitu pelajaran apapun yang dibawakan Pak Gita Wirjawan, Mantan Menteri Perdagangan RI  pada Kabinet Indonesia Bersatu II era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Pak Gita selalu menanyakan terlebih dahulu kepada mahasiswa "adakah pertanyaan yang ingin ditanyakan?" sebelum ia mulai menjelaskan materi. 

Mula-mula sebagai mahasiswa tingkat awal, kelas kami malu untuk bertanya. 

Tetapi, semakin lama menjadi mahasiswa SGPP Indonesia, kami semakin sering menanyakan segala hal. 

Materi yang dibawakan Pak Gita Wirjawan selalu up to date dan dibawakan dengan ringan sehingga mudah dimengerti.

Tantangan Kuliah Online dan Kerja

Di sisi lain, kuliah S2 online sambil bekerja menjadi tantangan tersendiri. Apalagi saat rapat kantor via Zoom dan ada kelas di waktu bersamaan. 

Untuk menyiasati agar koneksi aman, biasanya saya tidak mengaktifkan kamera dan dalam mode mute untuk kelas. 

Meski demikian, tetap saya memasang headset di telinga untuk kedua zoom berbeda. 

Walapun ada tantangan tersendiri kuliah S2 online, tetapi dosen SGPP Indonesia tetap bisa diajak diskusi di luar jam mata kuliah melalui email.  

Jadi, ketika ada tugas atau materi yang belum dipahami bisa diskusi lebih lanjut deh.  

Teman-teman kuliah juga berasal dari berbagai latar belakang, sehingga bisa saling sharing mengenai keahlian mereka dan kita bisa saling belajar. 


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun