Hal tersebut membuktikan bahwa kita tidak bisa lepas dari bantuan orang lain dan perlunya untuk bersosilisasi dan menambah relasi karena bagi saya pribadi setiap orang yang saya temui selalu memiliki informasi yang sebelumnya tidak kita ketahui.Â
Itu sebabnya kita bisa harus berteman dengan siapa saja tetapi tetap kita harus memilah teman tersebut supaya kita tidak terjerumus ke hal hal yang dapat membuat masa depan anda menjadi kurang baik seperti teman yang selalu mencoba mempengaruhi kita ke hal hal yang negatif. Â
Sehingga akan saya klasifikasikan beberapa teman yang sudah saya kutip dari tulisan SB30, yaitu
Yang pertama ada mentor friend, yakni orang yang selalu menjadi pembimbing anda dalam pengambilan keputusan karena dia sudah terbukti berhasil ataupun dia memiliki kemampuan di bidang tersebut sehingg resiko kegagalan kita menjadi lebih diperkecil seperti contohnya mentor bisnis, pemuka agama ataupun orang orang yang memang sudah banyak memakan asam garam kehidupan
Yang kudua adalah buddy friend , memiliki buddy friend sangat penting karena kita tidak lepas dari kehidupan sosial bermasyarakat dimana buddy friend merupakan tepat yang paling baik untuk mengisi waktu luang misalnya untuk hobi, sekedar mebicarakan hal lucu agar kita tidak menjadi stres karena pekerjaan ataupun tugas sehingga otak akan tetap menjadi fresh
dan yang terakhir adalah Follower friend, ternyata memiliki mentor dan buddy friend saja tidak cukup, kita juga memerlukan yang namanya follower friend, follower friend adalah orang yang mendukung kita dalam langkah - langkah yang hendak kita capai contohnya pacar ataupun teman teman dekat yang memang loyal yang tentunya kita juga harus loyal terlebih dahulu kepada mereka seperti hukum tabur tuai yang pada dasarnya syarat utama berteman tidak memiliki tujuan yang buruk. Semakin banyak teman maka juga akan semakin banyak rejeki anda.
Semakin canggih kemajuan zaman semakin mudah seseorang untuk mengakses suatu informasi, kemudian mengolahnya untuk menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat sehingga akan bernilai lebih
Sebelum kita dapat menciptakan nilai tersebut tentu ada hal hal yang harus dipelajari, berpikir lebih untuk dapat mencapai hal tersebut yang sering disebut dengan Inovasi seperti layaknya sebuah mobil merk kijang yang sekarang menjadi inova sehingga masih tetap eksis hingga sekarang
Kita pun sama halnya seperti itu, kita harus sadar bahwa apa yang kita kerjakan saat ini suatu saat akan tergantikan oleh peran teknologi, bayangkan saja dahulu siapa yang menyangka bahwa seorang penjahit kini tergantikan perannya oleh mesin jahit walapun tidak keseluruhan, siapa sangka peran ojek konvensional dikalahkan oleh sebuah aplikasi ojek berbasis online.
Baru baru ini juga beredar isu yang menyebutkan bahwa akuntansi juga akan bernasib sama dimana sudah ada sistem yang akan menggantikan peran akuntan yang tentunya lebih andal, akurat dan tepat waktu hanya saja saat ini bianya dirasa masih sangat mahal serta masih dalam tahapan pengembangan tetapi tidak menutup kemungkinan jika sudah diproduksi secara global ketakutan tersebut tidak mustahil akan terjadi.