Mohon tunggu...
Kurniawan Johan
Kurniawan Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Pilot Drone

Membaca, menulis seperti terbang dengan menyelami imajinasi yang tak terduga, mari membangun mimpi dan menjadikannya nyata.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rp 32.000 Bandar Lampung - Palembang, Pasti Sampai

23 Oktober 2024   22:35 Diperbarui: 23 Oktober 2024   23:20 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar website booking KAI

Pada tiap tiap bangku ada dua colokan listrik sehingga untuk sekedar isi baterai ponsel atau gadged lainnya sehingga hiburan dengan baterai penuh tidak akan mengalami kendala. Pada colokan ini tidak disarankan digunakan untuk catokan rambut apalagi menanak nasi, pokoknya jangan ya dek jangan.

Kadang di perlintasan kita akan bertemu dengan kereta yang mengangkut batubara atau benda tambang lainnya yang panjangnya tak kira kira. Pemandangan yang dapat dinikmati terutama hamparan perkebunan, hutan hutan kecil dan rumah warga sekitar.

Menurut saya untuk rekan yang ingin berpetualang melintasi bagian selatan sumatrea rute ini cocok untuk backpakeran , dari Pelabuhan bakahuni dapat naik angkutan umum lalu ke stasiun dan perjalanan ke kota pempek siap dimulai, atau berpetualang di lampung dan mengunjungi setiap daerah di dekatnya juga tidak masalah.

Semoga kedepan selain KA Rajabasa kereta legendaris KA Sriwijaya juga dapat eksis kembali atau mungkin kelak akan ada kereta keta baru yang menelusuri rel ini, Semoga Pak Didiek dan KAI dapat merealisasikannya sehingga masyarakat bisa menikmati beragam kelas gerbong kereta api dan bersama sama menggunakan sarana transportasi masal yang aman dan nyaman.   

Akhir kata saya akan berpantun

"Pergi ke Bumi Sriwijaya meliuk liuk naik si ular besi, Jangan  lupa memakai Siger,"

" Bolak balik Tanjung Karang Kertapati, sudah pasti naik KAI yang paling bener."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun