Mohon tunggu...
Kurniawan
Kurniawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Siliwangi

Sebagai seorang dosen yang tertarik pada permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar juga sebagai konten kreator di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekarang Saatnya Kaum Muda Memimpin!

5 Oktober 2022   00:11 Diperbarui: 5 Oktober 2022   00:17 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat pada tanggal 4 Oktober 2022, sebanyak 102 Dosen dengan Tugas Tambahan (DT) telah diambil sumpah/janji sebagai jajaran pimpinan baru di lingkungan Universitas Siliwangi. Dilantik oleh Rektor Universitas Siliwangi Dr. Nundang Busaeri, Ir., M.T. terlihat hampir semua posisi jabatan diisi oleh kaum muda.

Biasanya orang muda dibenarkan menjadi pemimpin berikutnya ketika mereka tidak lagi muda. Namun kali ini berbeda, kaum muda dengan segala peluang yang ada berhasil mengisi jabatan strategis mengusung agenda agenda perubahan. 

Dengan persaingan yang cukup terbuka kini pemimpin muda bermunculan sebagai regenerasi para pendahulu yang dengan pengalaman luar biasanya telah menancapkan pondasi dengan kuat di setiap unit kerjanya.

Dokpri
Dokpri

Kaum muda punya semangat tinggi, melek teknologi dan adaptif sehingga peran pemimpin muda tentu saat ini sangat diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi Universitas Siliwangi . Pemimpin muda diharapkan mampu berkontribusi dalam meningkatkan daya saing Universitas Siliwangi lima tahun kedepan. Menjadikan Universitas Siliwangi sebagai Perguruan Tinggi Unggul. 

Unggul dalam menerapkan tatakelola sesuai prinsip good university governance, yaitu aspek kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan. 

Perguruan tinggi membutuhkan pemimpin yang bisa menjadi leader dan manajer. Pemimpin muda harus belajar tentang konsep leader ini kepada pendahulunya namun sebagai manajer pemimpin muda ini sudah dibekali konsep yang lebih matang dan strategi yang tidak perlu diragukan lagi. Sebagai manajer, pemimpin muda harus mampu mengambil keputusan tepat  tanpa harus mengorbankan idealismenya. 

Pemimpin muda perlu menggunakan keterampilan mereka dan mengerahkan daya tawar mereka yang mungkin tidak dimiliki oleh para pemimpin pendahulunya. Pemimpin muda punya banyak daya untuk dapat bertahan , punya daya untuk bangkit, dan punya daya untuk membangun networking dengan cara saling memberdayakan. 

Menularkan semangat kepada bawahannya, meningkatkan "sense of belonging" di unit kerjanya, mempererat hubungan dan menjalin komunikasi yang baik, serta menjadi "mood booster" dalam membangun motivasi bawahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun