Mohon tunggu...
Bla bla bla
Bla bla bla Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menalar Tudingan "Pancasila Itu Thogut"

2 Agustus 2014   07:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka berkata bahwa Pancasila itu thogut.

Thogut adalah sesuatu yang disembah atau ditaati selain Allah Swt. Jika kita mengabaikan hukum Allah, dan memilih hukum selain-Nya, maka hukum tersebut disebut hukum Thogut. (Sumber: klik di sini)

Apakah sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" itu thogut?

Kalau "Ketuhanan Yang Maha Esa" itu thogut, apakah menurut kaum anti-Pancasila itu hukum Allah yang benar "ketuhanan yang maha banyak"?

Apakah sila "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" itu thogut?

Setelah melihat tingkah laku kaum anti-Pancasila di Irak, Siria, dan Nigeria yang tidak adil dan sungguh biadab, saya paham kenapa sila "kemanusiaan yang adil dan beradab" disebut mereka sebagai thogut. Perbuatan mereka menunjukkan bahwa nilai yang mereka junjung adalah ketidakadilan, kebiadaban, dan perikehewanan.

Apakah sila "Persatuan Indonesia" itu thogut?

Tuhan menciptakan bangsa-bangsa dan tidak menghendaki hanya ada satu bangsa atau hanya ada satu negara. Konsep "one world, one government" adalah konsep gerakan zaman baru yang masuk ke dalam penganut agama itu.

Apakah sila "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah dan kebijaksaan dalam permusyawaratan/ perwakilan" itu thogut? Apakah dipimpin oleh hikmah dan kebijaksaan itu thogut? Apakah sikap kerakyatan itu thogut? Apakah bermusyawarah itu thogut?

Kalau begitu, apakah yang tidak thogut? Otoriter? Diktaktor? Memerintah dengan tangan besi? Menindas dan menghisap darah manusia? Menilai murah nyawa manusia? Itukah yang tidak thogut? Menggantikan peran Tuhan dan jadi tukang jagal terhadap manusia lain?

Dunia kaum vampir haus darah semacam itu bukan dunia yang dituju oleh bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun