Mohon tunggu...
Humaniora

Etnografi? Apakah Itu?

9 April 2016   13:11 Diperbarui: 9 April 2016   13:13 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selasa yang lalu yaitu pada tanggal 05 April 2016 saya memasuki kelas mata kuliah antropologi dan pada hari itu teman saya dan kelompoknya mempresentasikan materi tentang etnografi. Mungkin dari kalian ada yang belum mengerti ataupun tidak tahu apa itu etnografi? Yaa.. Begitupun saya seminggu yang lalu, tidak tahu apa itu etnografi bahkan saya baru mendengar kata tersebut. Tetapi, dari pertemuan tersebut saya dapat menangkap beberapa pengetahuan tentang etnografi. Maka dari itu saya akan menjelaskan apa yang saya pahami tentang etnografi yang saya dapatkan minggu lalu.

Pertama-tama kita harus mengetahui apa itu etnografi. Etnografi berasal dari dua kata yaitu ethos, yaitu bangsa atau suku bangsa dan graphein yaitu tulisan atau uraian. Jadi secara umum etnografi merupakan Etnografi adalah metode studi dan pengumpulan data yang melibatkan pengamat terlatih untuk mendokumentasikan kehidupan suatu suku dan budayanya  menggunakan dengan cara mengamati. Tujuan etnografi itu sendiri adalah untuk mewujudkan tujuan dari antropologi yaitu memahami manusia dengan cara mempelajari masayarakat serta budayanya yang ada dalam karangan etnografi.

Bagaimana? Apakah kalian sudah mengerti atau sudah memiliki sedikit gambaran tentang etnografi?

Nah.. Sekarang kita masuk pada kerangka etnografi. Kerangka etnografi merupakan susunan unsur-unsur kebudayaan menurut suatu tata urut yang sudah baku. Kerangka etnografi meliputi: 1. Lokasi, lingkungan alam dan demografi. 2. Asal mula dan sejarah suku bangsa. 3. Bahasa. 4. Sistem mata pencarian. 5. Sistem mata pencarian. 6. Organisasi sosial. 7. Sistem pengetahuan. 8. Kesenian. 9. Sistem religi. Tata urutan ini bisa digunakan sesuai dengan selera dan perhatian para ahli antropologi tersebut.

Demikian yang bisa saya jelaskan mengenai etnografi. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi yang membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun