Pada fase ketiga ini permulaan abad ke-20 sebagian negara penjajag di Eropa berhasil untuk mencapai kemantapan kekuasaannya di daerah-daerah jajahan luar eropa, pada saat ini ilmu antropologi sebagai suatu ilmu yang justru mempelajari bangsa-bangsa terjajah diluar eropa itu menjadi sangat penting,praktis, dan tujuannya dapat dirumuskan sebagai berikut: mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks.
4. Â Â Fase Keempat ( sesudah kira-kira 1930)
Dalam fase ini ilmu antropologi mengalami masa perkembangannya yang paling luas. Â Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa. Pada masa ini juga terjadi perang dunia ke II yang mengakibatkan terjadinya banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Pada fase keempat ini memiliki dua tujuan yaitu tujuan akademikal dan tujuan praktisnya. Tujuan akademisnya yaitu mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dengan mempelajari keragaman bentuk fisiknya, masyarakat serta kebudayaannya sedangkan tujuan praktisnya yaitu mempelajari manusia dalam keragaman masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H