Tiba-tiba rambutku seakan berbisik padaku:
"Gunting rambutmu ! gunting rambutmu ! gunting rambutmu ! "
"Sambung dengan rambutmu ! sambung dengan rambutmu !"
Lantas, aku gunting rambutku persis di atas kulit kepala dan sambung ke kain sarung, kemudian menjulur ke Alung.
Akhirnya, tangan Alung memegang kebayaku. Aku tarik ia ke atas sumur. Aku peluk ia seerat-eratnya. Aku dekap tubuhnya yang dingin terendam air. Aku hangatkan tubuhnya dengan tubuhku.
Jakarta, 3 April 2023
Kurnianto Purnama, SH,MH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H