Pada modul kalender tanam porang memuat awal persiapan lahan, awal tanam, waktu tanam, waktu panen (8bulan, 2tahun, dan 3 tahun), penentuan pemilihan bibit katak, rekomendasi hara dan pemupukan, dan pendapatan dan pengeluaran
Penyemaian sistem dapog
Pada musim tanam pertama, petani dusun gejugan harus mengorbankan sebagian lahannya untuk penyemaian padi musim tanam kedua. Hal ini menyebabkan hasil panen yang didapatkan kurang maksimal, oleh karena itu kami merekomendasikan suatu cara agar hasil panen pertama maksimal.Â
Caranya adalah penyemaian sistem dapog. Penyemaian ini tidak perlu dilakukan di lahan sawah, cukup dilakukan di pekarangan rumah saja dan tidak memakan banyak tempat. Penyemaian padi dilakukan di suatu wadah/dapog yang berisikan media tanam campuran tanah, pupuk dan sekam.Â
Penyemaian Padi di awali dengan pengondisian awal memisahkan padi hampa dengan padi bernas dengan cara perendaman air. Setelah dipisah, padi direndam air kurang lebih 24 jam. Padi yang telah direndam, diangkat dan dibiarkan tanpa terkena sinar matahari selama 24 jam.Â
Padi yang sudah dibiarkan, ditebar merata ke atas media tanam yang sudah disiapkan lalu ditutup terpal selama kurang lebih 4 hari. Setelah itu terpal dibuka dan disiram air 1-2 kali sehari tergantung cuaca. Bibit padi dapat dipindah tanam 18 hari setelah semai.
Kedua upaya ini dibuat agar petani dusun gejugan tidak lagi melakukan panen dini dan mengorbankan sebagian lahannya untuk penyemaian. Harapannya dengan adanya 2 upaya ini dapat membantu meningkatkan hasil panen petani dusun gejugan. Terimaksih untuk pak bejo kepala dusun gejugan untuk wejangan dan ilmu yang diberikan selama KKN berlangsung.