Mohon tunggu...
Kurnia Ibrahim
Kurnia Ibrahim Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa BKI UIN Raden Mas Said Surakarta

Bermusik, Penyimak Sosial,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jalan Akal di Sudut "Kereta Sosial"

21 April 2023   17:49 Diperbarui: 21 April 2023   18:15 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis di usia itu, begitu menyukai melihat pemandangan sekitar lewat jendela kereta api yang dulunya sangat konvensional. Tiba – tiba, tanpa penulis sadari ada beberapa anak sebaya berpakaian lusuh berlari mendekati kereta kami dan berteriak “Keretaaaa! Nyuwun duitt!!!”  sontak penulis terkejut dan menanyakan pada orang tua penulis mengapa mereka berbuat demikian. Dengan cepat orang tua penulis merespon untuk memberikan beberapa uang koin dan meminta penulis untuk menjatuhkan koin itu dari dalam kereta lewat jendela (tidak memungkinkan untuk keluar gerbong). 

Tanpa banyak bertanya, penulis menuruti permintaan itu dan satu per satu koin tersebut penulis jatuhkan. Anak – anak itu nampak kegirangan dan terus berteriak sembari tertawa riang. Penulis pun demikian, senang rasanya mereka tertawa dan bila diberi kesempatan untuk turun dari gerbong kereta, pastilah penulis dan mereka akan menjadi teman bermain yang heboh. Momen itu menjadi salah satu momen yang sangat berkesan bagi penulis. Selain itu, masih banyak lagi momen – momen hidup bersosial yang intim dan menghangatkan antar manusia selama perjalanan. 

Rasanya tidak hanya penulis saja yang mengalami demikian, mungkin kawan – kawan pembaca juga pernah mendapati hal tersebut dan menjadi momen yang mengesankan pula tak jenuh untuk kembali bernostalgia sebagai refleksi diri. Selamat berefleksi! Selamat menikmati perjalanan nostalgia bersama keluarga,kawan,sanak saudara dan hal yang menghangatkan lainnya! Jangan lupakan bahwa kita berangkat dari stasiun komunal! Lahir dari rahim keberagaman serta tumbuh dan berkembang dalam kebudayaan social masyarakat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun