Secara implisit, Gaines dan Mr. Lewis (Lewis Black) banyak mengungkapkan pemikiran – pemikiran bebas akan makna pendidikan dan hal ini berusaha untuk di “institusikan” dalam setiap pemikiran pelajar masa kini. Film ini begitu mengesankan dengan komedi ringan, umpatan khas Americanism, kritik social dan kehidupan menyenangkan sebagai ornament dasarnya. South Harmon Institute of Technology adalah sebenar – benarnya studio kehidupan dalam film ini.
Didalamnya, mengejawantahkan akan sebuah keteraturan dalam ketidakberaturan (Teori Chaos). Kampus terebut tidak punya kurikulum yang pasti dan teruji, tidak punya kultur ilmiah yang seakan “dogmatis” bahkan mahasiswa mereka pun semuanya adalah pelajar nakal dan criminal. Tetapi, semua berjalan teratur dan spesifik melakukan eksplorasi diri pada tiap individu. Gaines yang menjadi mahasiswa sekaligus menjadi The Founding Father hanya menanyakan kepada tiap-tiap pelajar di kampus itu tentang pembelajaran apa yang ingin mereka pelajari? Terdengar sebagai definisi sesungguhnya tentang pendidikan merdeka yang sebenarnya bukan?
Para pelajar menyatakan keinginannya mempelajari sesuatu dengan sungguh dan mereka tulis dalam papan yang diberi nama “What do you want?” serta mereka mengklasifikasikannya sendiri seakan seperti sebuah fakultas dan program studi layaknya kampus terbaik dunia. Mereka benar – benar gila dengan segala kultur alami manusia didalamnya. Tak henti – hentinya penulis dibuat terkesima dan kagum akan makna dan fenomena solidaritas manusia sebagai makhluk social dalam film ini.
Tak banyak yang bisa penulis ceritakan akan film ini. Agar tulisan ini tidak menjadi sebuah kapal spoiler yang terkesan mengeksploitasi karya film “Accepted” itu sendiri. Hanya satu permintaan penulis bagi kawan pembaca selepas membaca tulisan ini adalah SIMAK FILM INI DAN KALIAN AKAN MENDAPATKAN SUDUT PANDANG YANG KREATIF! Benar – benar harus kalian simak dan nikmati disetiap detiknya. Kalimat terakhir yang ingin penulis sampaikan dalam tulisan ini adalah kutipan dari film ini yang begitu membekas dan penuh muatan perenungan sebagai mahasiswa dan agen masyarakat.
“Nah, I'm not going to answer your question, 'cause you guys have already made up your minds. I'm an expert in rejection, and I can see it on your faces, and it's too bad that you judge us by the way we look and not by who we are, just because you want us to be more like them when the truth is we're not like them, and I am damn proud of that fact! I mean, Harmon College and their - their 100 years of tradition. But tradition of what? Of hazing kids and humiliating anyone who's a bit different? Of putting so much pressure on kids they turn into these - these stress freaks and caffeine addicts.”
B. Gaines, Accepted (2006)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H