Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) mengadakan Edukasi dan Pemberian Jamu Pada Anak Stunting , Â Pelambuan, Kota Banjarmasin Barat, Pada Hari Selasa, (13/08/2024)
Jamu adalah obat tradisional Indonesia yang telah digunakan oleh masyarakat Indonesia selama berabad-abad untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit (Kusumo et al., 2920).
Menurut DINAS KESEHATAN Daerah Istimewa Yogyakarta. Stunting merupakan permasalahan gizi yang telah menjadi perhatian nasional. Pada tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6%, padahal target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting, salah satunya adalah kurangnya asupan gizi anak karena nafsu makan anak yang kurang. Nafsu makan anak yang kurang ini ternyata dapat diatasi dengan menggunakan kekayaan tradisional Indonesia, yaitu rempah-rempah. Indonesia merupakan negara penghasil rempah-rempah terbesar kelima di dunia sehingga tidak heran bahwa rempah-rempah di sekitar kita sangat beragam baik jenis dan jumlahnya.
Berikut merupakan beberapa rempah yang berkhasiat dalam meningkatkan nafsu makan anak:Â
1. Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.)
Kandungan minyak atsiri dalam temulawak berkhasiat sebagai cholagogum, yaitu sejenis bahan yang mampu merangsang pengeluaran cairan empedu dan berfungsi sebagai panambah nafsu makan (Marni & Ambarwati, 2015). Temulawak juga dapat mempercepat proses pencernaan lipid oleh lipase serta meningkatkan sekresi kelenjar empedu dalam mengemulsi lemak sehingga secara tidak langsung akan mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan nafsu makan anak.
Â
2. Kunyit (Curcuma domestica Val.)
Seperti halnya temulawak, kurkumin yang terkadung dalam kunyit juga memiliki khasiat untuk mempercepat mengosongan isi lambung dan memperlancar pengeluaran empedu sehingga meningkatkan aktivitas saluran pencernaan dan meningkatkan nafsu makan pada anak.
Â
3. Lempuyang Emprit (Zingiber Americans B1)
Minyak atsiri yang terkandung dalam lempuyang emprit memiliki sifat menghambat bakteri E. Coli. E. Coli merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran cerna dan dapat menyebabkan anak mengalami penurunan nafsu makan dan sakit perut. Oleh karena itu, dengan pemberian lempuyang emprit ini diharapkan anak dapat terbebas dari bakteri E.Coli sehingga organ-organ pencernaannya baik, nafsu makannya meningkat, dan berat badannya bertambah.Â
Â
4. Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Selain mengandung kurkumin yang dapat meningkatkan nafsu makan, temu ireng juga mengandung senyawa sesquiterpene yang bersifat anti cacing sehingga dapat digunakan untuk mengatasi cacingan pada anak yang menyebabkan nafsu makan anak menurun.
Â
5. Lada Hitam (Piper nigrum L.)
Lada hitam dapat meningkatkan nafsu makan karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan kerja sistem pencernaan dan mengurangi anoreksia. Selain itu, lada hitam juga memiliki peran dalam membantu menyerapan zat gizi dalam tubuh menjadi lebih baik.
Rempah-rempah tersebut dapat diolah menjadi minuman herbal seperti jamu, digunakan sebagai bumbu masakan, maupun ditambahkan pada makananan anak. Melansir dari Kumpulan Resep dan Ramuan Olahan Pangan Sehat dan Jamu Plus Akupresur dari Kemenkes, berikut salah satu olahan rempah berupa jamu yang dapat digunakan untuk menambah nafsu makan anak.
Berdasarkan hasil kegiatan edukasi kepada ibu dan anak di daerah kelurahan pelabuhan, Kota Banjarmasin Barat, dapat di simpulkan bahwa dengan memberikan edukasi tentang manfaat pemberian jamu bagi anak stunting yang nafsumakannya kurang dan berat badan yang kurang ideal dengan anak-anak seumurannya dapat teratasi dengan di beri jamu penambah nafsu makan tanpa harus membeli obat/vitamin dengan harga mahal. Yang di lakukan oleh saya sendiri yang memberikan Edukasi secara langsung di daerah Kelurahan Pelabuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H