Mohon tunggu...
Kurnia Gus
Kurnia Gus Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis/Jurnalis

Aktivis, senang membaca dan menulis menyukai Seni..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Nonformal Sebagai Jalur Alternatif

14 Juli 2024   01:50 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: download gambar data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPSI)

Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan nonformal dalam melengkapi pendidikan formal:


1. Pengembangan keterampilan tambahan: Pendidikan nonformal dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengembangkan keterampilan tambahan di luar kurikulum formal seperti seni, musik, olahraga, atau keterampilan praktis lainnya.

2. Pengenalan dunia nyata: Melalui pendidikan nonformal, anak-anak dapat belajar tentang realitas kehidupan di luar lingkungan sekolah, memperoleh pengalaman langsung, dan memahami kompleksitas dunia nyata.

3. Penguatan karakter dan nilai-nilai: Pendidikan nonformal sering kali menekankan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab, yang dapat membantu memperkuat karakter anak-anak dan membentuk kepribadian yang lebih baik.

4. Pengembangan minat dan bakat: Anak-anak dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui pendidikan nonformal, yang dapat membantu mereka menemukan potensi terpendam dan mengembangkan keahlian yang sesuai.

5. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif: Pendidikan nonformal sering kali mendorong anak-anak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah, yang merupakan keterampilan yang sangat penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan demikian, pendidikan nonformal dapat melengkapi pendidikan formal dengan memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan yang mendukung perkembangan holistik anak-anak. Kombinasi antara pendidikan formal dan nonformal dapat memberikan pendidikan yang lebih lengkap dan terpadu bagi anak-anak, sehingga mereka dapat siap menghadapi tantangan dunia modern dengan lebih baik.

E. Taman Bacaan dan Beberapa Solusi 
Kita menyadari bahwa antusiasme anak-anak dalam membaca dan datang ke taman baca adalah hal yang positif dan membanggakan. Hal ini menunjukkan minat mereka terhadap pengetahuan dan pembelajaran, serta kesadaran akan pentingnya literasi dalam perkembangan pribadi dan intelektual mereka. Ini juga menunjukkan bahwa upaya promosi literasi dan pendidikan di masyarakat telah berhasil dan mendorong perkembangan potensi anak-anak secara positif.

Kondisi taman bacaan dan koleksinya mungkin banyak sepinya karena beberapa faktor seperti: kurangnya promosi, kurangnya fasilitas yang menarik, dan kurangnya kegiatan atau program yang menarik bagi anak-anak dan pelajar. Selain itu, mungkin juga karena kurangnya kesadaran akan pentingnya membaca di kalangan anak-anak dan pelajar.

Beberapa solusi untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan pelajar di taman bacaan antara lain adalah:

1. Melakukan promosi secara aktif melalui media sosial atau media massa, poster, atau brosur agar lebih banyak orang mengetahui tentang keberadaan taman bacaan tersebut.
2. Mengadakan kegiatan atau program menarik seperti pertunjukan teater, baca dongeng, atau workshop untuk menarik minat anak-anak dan pelajar.
3. Menyediakan koleksi buku yang beragam dan menarik untuk semua usia sehingga pengunjung memiliki banyak pilihan membaca.
4. Melibatkan orang tua dan sekolah untuk mendukung program-program membaca di taman bacaan.
5. Memperbarui fasilitas taman bacaan agar lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun