Mohon tunggu...
Kurnia Gus
Kurnia Gus Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis/Jurnalis

Aktivis, senang membaca dan menulis menyukai Seni..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Nonformal Sebagai Jalur Alternatif

14 Juli 2024   01:50 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: Pembelajaran di luar kelas peserta didik, koleksi ibu guru Ainul.

B. Perbedaan Antara Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal
Dilansir dari halaman blogger pijar sekolah.id perbedaan dan ciri antara pendidikan formal, nonformal dan pendidikan informal adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan Formal
Merupakan jalur pendidikan yang pastinya kita sudah ketahui atau umum di Indonesia yaitu pendidikan yang diselenggarakan seperti sekolah, dan memiliki tingkat pendidikan yaitu tingkat SD, SMP dan SMA. Dimana pada jalur pendidikan ini memiliki jenjang pendidikan yang terstruktur dan sangat jelas.

  • Ciri-ciri Pendidikan Formal :
    1. Terdapat kurikulum yang terstruktur
    2. Memiliki persyaratan tertentu
    3. Materi yang dipakai bersifat akademik
    4. Memakan waktu yang lama untuk proses pembelajaran
    5. Tenaga pembimbing / guru memenuhi kualifikasi tertentu
    6. Tempat pendidikan dari pemerintah atau swasta
    7. Harus mengikuti ujian untuk peserta didik
    8. Adanya peraturan berseragam
    9. Saat selesai menempuh jenjang pendidikan atau melanjutkan ke jenjang berikutnya membutuhkan ijazah sebagai peranan penting dalam penerimaan peserta didik.

2. Pendidikan Nonformal
Sistematika di luar sistem sekolah adalah bagian penting dari kegiatan skala besar yang dilakukan secara mandiri atau untuk membantu siswa tertentu mencapai tujuan belajarnya. Berfungsi sebagai pengganti, penambah, atau pelengkap pendidikan formal. Dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Sebagian besar pendidikan nonformal berlangsung pada anak usia dini. Misalnya, Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang diselenggarakan di masjid-masjid, atau sekolah minggu di gereja, berbagai kursus-kursus termasuk kursus musik, les dan banyak hal lagi.

  • Ciri-ciri Pendidikan Nonformal :
    1. Memiliki tujuan untuk mendapatkan keterampilan.
    2. Berfokus pada siswa bagaimana belajar secara mandiri, dapat mengontrol aktivitas belajar.
    3. Waktu pembelajaran tidak mempengaruhi
    4. Kurikulum fleksibel dan biasanya peserta didik yang menentukan
    5. Hubungan guru dan siswa bersifat mendatar
    6. Ijazah tidak terlalu penting untuk penerimaan siswa.

    Contoh Pendidikan Nonformal :
    1. Kelompok Belajar
    2. Tempat untuk penitipan anak
    3. Sanggar
    4. Tempat Kursus
    5. Majelis taklim
    6. Lembaga pelatihan khusus.

3. Pendidikan Informal
Pendidikan informal merupakan metode pendidikan dari keluarga dan lingkungan tertentu, terhadap kegiatan belajar individu yang dilaksanakan dengan bertanggung jawab. Setelah lulus ujian, hasil pendidikan informal akan diperlakukan sama, dengan pendidikan formal dan pendidikan informal sesuai standar nasional pendidikan.

  • Ciri-ciri Pendidikan Informal :
      1. Lingkungan keluarga dapat dilakukan khusus untuk pendidikan informal
      2. Persyaratan khusus tidak berlaku
      3. Tidak perlu untuk mengikuti ujian yang diselenggarakan
      4. Keluarga dan lingkungan berperan penting dalam proses pendidikan
      5. Tidak berlakunya kurikulum
      6. Jenjang pendidikan /  tingkat pendidikan tidak berlaku dalam pendidikan informal
      7. Pendidikan informal dilakukan tanpa adanya batasan waktu dan ruang
      8. Guru pada pendidikan informal adalah orang tua
      9. Dalam pendidikan informal tidak adanya sistem manajemen yang terstruktur
    10. Tidak dibutuhkannya ijazah.

C. Pendidikan Nonformal Melengkapi Pendidikan Formal
Pendidikan formal saat ini mungkin telah berkembang dan meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun masih terdapat ruang untuk peningkatan. Banyak orang menganggap bahwa sistem pendidikan formal belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak secara menyeluruh.

Beberapa persoalan yang sering muncul dalam pendidikan formal saat ini antara lain: kurangnya relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, kurangnya pengembangan keterampilan non-akademis seperti keterampilan soft skills, kurangnya pemberdayaan guru dan tenaga pendidik, serta ketidakmerataan akses terhadap pendidikan berkualitas.

Oleh karena itu, sebagai orangtua dan masyarakat, kita juga perlu turut berperan serta dalam mendukung pendidikan anak-anak kita. Pendekatan pendidikan holistik yang mencakup pendidikan formal, non-formal, dan informal dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak kita. 

Mendukung kegiatan ekstrakurikuler, memberikan pengalaman belajar di luar kelas, dan memperhatikan perkembangan anak secara keseluruhan juga dapat membantu memastikan bahwa pendidikan anak-anak kita lebih holistik dan relevan dengan kebutuhan masa depan mereka.

Input sumber gambar: Pembelajaran di luar kelas peserta didik, koleksi ibu guru Ainul.
Input sumber gambar: Pembelajaran di luar kelas peserta didik, koleksi ibu guru Ainul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun