Sebagai inisiatif Kementerian BUMN untuk mempertemukan dan menguatkan sinergi antara BUMN di berbagai sektor dengan startup yang dikenal gesit dan jeli memanfaatkan perkembangan teknologi di Indonesia Covention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada 26-28 September 2022. Acara kegiatan BUMN Startup Day ini dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada, Senin (26/9) kemarin. Â Dengan sinergi ini diharapkan tercipta akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang didorong geliat ekonomi digital dan startup sebagai salah satu aktor penting.
Program ini dinilai penting bagi para founders, startup enthusiasts, mahasiswa, dan komunitas untuk menjajaki peluang bisnis, menambah pengetahuan, dan memperluas network. Acara ini juga akan dipamerkan 150 startup yang menjadi portofolio dari lima CVC BUMN.
Mahasiswa dari Universitas pamulang berkesempatan mengikuti kegiatan BUMN Startup Day dengan jumlah 300 mahasiswa dan 6 dosen sebagai pendamping. Pada hari pertama membahas mengenai "Dear Founders, Let's Work with Your Investors During Economic Downturn" Â dan beberapa materi lainnya yang dibawakan oleh Kartika Wirjoatmodjo (Vice Minister II of State Owned Enterprises), Patrick Walujo (Managing Partner Northstar Pacific) , Willson Cuaca (Managing Partner East Ventures), Eddi Danusaputro (CEO BNI Ventures), dan masih banyak pembicara lain-nya.
Sementara itu, Co-founder dan Managing Partner Northstar Advisory, Patrick Walujo menjelaskan pengalaman beberapa perusahaan yang diberi pendanaan oleh pihaknya. Misalnya saja ekosistem GoTo yang berjalan dan meningkat pesat saat pandemi adalah Tokopedia dan GoFood.
Namun ternyata di sisi lain layanan pengantaran orang Go-Ride terdampak akibat mobilitas yang terbatas. Setelah masuk ke post-pandemi membuat semuanya berubah. "Sekarang yang menarik dari ekosistem GoTo, penjualan Tokopedia dan Gofood tetap naik. Tapi transportasi naik cepat karena mobilitas berjalan lagi," kata Patrick. "Di perusahaan seperti Halodoc ada penurunan kebutuhan layanan medik online".
Dengan adanya kegiatan ini kita mendaptkan berbagai pengalaman, dan ilmu baru cara menjalankan bisnis dengan baik dan benar. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu "sebagai salah satu inisiatif pemerintah agar merealisasikan penciptaan ekosistem yang utuh dalam bisnis digital di Indonesia," terang Erick Thohir.
