Mohon tunggu...
kurniaa refianaa
kurniaa refianaa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

``~~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Studi Lapangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo di Perkebunan Melon Premium

30 November 2024   18:59 Diperbarui: 1 Desember 2024   17:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 5 Ipa Biologi melakukan pengamatan terhadap buah Melon Premium.

Siapkan peralatan yang diperlukan:

  • Alat semprot (sprayer) yang bersih dan dalam kondisi baik.
  • Pestisida atau pupuk cair yang telah disiapkan sesuai dosis yang disarankan.
  • Masker, sarung tangan, dan pelindung tubuh lainnya untuk keamanan.

4. Penyemprotan

  • Teknik Penyemprotan:
    • Semprotkan larutan pestisida atau pupuk cair dengan merata pada daun, batang, dan bagian bawah daun tempat hama sering berada.
    • Pastikan seluruh permukaan tanaman terlapisi cairan secara merata. Namun, hindari penyemprotan yang berlebihan sampai menetes, karena dapat menyebabkan pemborosan dan kerusakan pada tanaman.
    • Gunakan tekanan semprotan yang rendah hingga sedang agar cairan tersebar merata tanpa merusak tanaman.

5. Pembersihan Alat Semprot

Setelah selesai melakukan penyemprotan, bersihkan alat semprot dengan air bersih untuk menghindari residu bahan kimia yang dapat mempengaruhi tanaman pada penyemprotan berikutnya.

 tangki sprayer atau alat semprot.
 tangki sprayer atau alat semprot.
Disinfektan tangki sprayer atau alat semprot adalah perangkat yang digunakan untuk menyemprotkan cairan seperti pestisida, pupuk cair, atau disinfektan pada tanaman, kebun, atau area lainnya. Alat ini dirancang untuk memberikan cakupan yang merata dan efisien.

Kelebihan Tangki Sprayer
-  Cakupan penyemprotan luas dan hemat cairan

- Cocok untuk berbagai jenis cairan, termasuk pestisida, herbisida, pupuk, dan disinfektan.
- Bahan tangki biasanya tahan terhadap bahan kimia.


Tips Penggunaan
~ Pilih tangki dengan kapasitas sesuai kebutuhan (biasanya 5-20 liter untuk rumah tangga).
~ Gunakan masker dan sarung tangan saat mengisi dan menyemprot bahan kimia.
~ Bersihkan tangki setelah penggunaan untuk mencegah residu bahan kimia.
~ Periksa nozzle dan pompa secara berkala agar alat tetap bekerja optimal.

wawancara kepada petani perkebunan melon premium di Kecamatan Bayan,Purworejo. (19/11/24)
wawancara kepada petani perkebunan melon premium di Kecamatan Bayan,Purworejo. (19/11/24)

" Tanaman yang dibudidaya adalah buah melon premium. Jadi petani memilih tanaman ini karena proses atau waktu panennya cepat hanya sekitar 60 hari melon premium nya sudah siap dipanen. Untuk memperbanyak jumlah dari benih beli dari pabrikan karena belum bisa menyediakan benih sendiri. Faktor yang paling berpengaruh untuk pertumbuhan tanaman yaitu faktor cuaca dan hasil dari buah,lalu yang kedua faktor hama dan penyakit apalagi ketika musim hujan karena kelembapannya lebih tinggi.Untuk kendala dalam penanaman melon premium ini sudah bisa diatasi karena karena sudah banyak obat yang beredar . Kendala lain dipenjualan karena melon ppremium di indonesia belum terkenal luas dan masih banyak orang yang hanya tau buah melon biasa bukan buah melon premium jadi belum tau kualitasnya. Untuk meningkatkan produktifitas menggunakan pupuk yang sesuai yang dibutuhkan tanaman misalnya difase vegetatif itu kita harus tau tanaman membutuhkan unsur apa saja. Jadi nanti dengan sendirinya tanamannya dapat menghasilkan tanaman yang premium. " kata petani melon premium.

Kesimpulan Studi Lapangan ke Perkebunan Melon Premium

Kualitas Produk Melon premium memiliki karakteristik khas seperti ukuran seragam, kulit halus, aroma harum, dan rasa manis yang konsisten. Standar kualitas dijaga dengan cermat melalui proses perawatan, pemilihan benih unggul, dan kontrol lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun