Mohon tunggu...
kurniaannisahlutfi
kurniaannisahlutfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Sriwijaya

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Konflik Rusia-Ukraina: Dinamika Geopolitik dan Tantangan Kawasan

5 Desember 2024   21:05 Diperbarui: 5 Desember 2024   21:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak akan perang Rusia-Ukraina terhadap kawasan Eropa mnghadirkan penurunan pertumbuhan ekonomi, lonjakan inflasi hingga ketegangan geopolitik yang kian meningkat. Rantai pasokan menjadi dampak dari gangguan yang hadir dari perang Rusia dan Ukraina, yang langsung akan memperanguruhi perekonomian internasional. Eropa Timur akan mengalami kenaikan biaya pembiayaan dan lonjakan pengungsi. Ini menyerap sebagian besar dari 3 juta orang yang belum lama ini melarikan diri dari Ukraina, menurut data PBB. Pemerintah Eropa juga mungkin menghadapi tekanan fiskal dari pengeluaran tambahan untuk keamanan energi dan anggaran pertahanan (Arbar, 2022). Larangan balasan akan impor dan ekspor, serta penolakan yang terjadi oleh Rusia akan kargo asing yang melewati jalur air dan wilayah udaranya semakin membuat alur pasokan global tergantung secara menyeluruh (Prasetyo, 2024 dalam Ozili "Global economic consequences of Russian invasion of Ukraine"). Hal lainnya juga berimplikasi pada pasokan dan distribusi pangan dari Ukraina, pada akhirnya mempengaruhi kenaikan signifikan pada harga pangan di pasar internasional, yaitu mengenai jalur laut melalui Laut Hitam yang terkendala karen apenutupan sejumlah pelabuhan yang penting di Ukraina.

Beberapa aspek penting yang paling berdampak dari hadirnya hambatan pengiriman laut ; pertama, hadirnya kargo yang meningkat karena minimnya akses akan gudang di pelabuhan-pelabuhan besar di Eropa hal ini berdampak pada ketidakefisiensi waktu pengiriman melalui jalur laut, dan hal ini berpotensial akan terus signifikansi dan berdampak negatif akan daya saing ekspor serta keterlambatan pertumbuhan ekonomi global  (Prasetyo, 2024 dalam Pattipeilhy, 2022). Kedua, naiknya tarif pengiriman laut dengan potensi 10 kali lipat dari sebelumnya yang memungkinkan akan terus berlanjut dalam memberikan dampak negatif akan daya saing ekspor serta menghambat laju pertumbuhan ekonomi global. Jalur darat mungkin akan terpikirkan menjadi solusi saat ini, namun faktanya jalur darat lebih mahal dalam pengiriman barang secara produktif, sehingga jaminan akan pelabuhan yang akan terus di buka pada pelabuhan di Ukraina menjadi solusi dalam lancarnya perdagangan internasional.

Inflasi dan produktifitas rantai pasokan menjadi aspek yang akan ikut terganggu dalam hadirnya konflik ini bahkan tak dapat dihindari akan hadirnya krisis global. Yang paling nyata terlihat adalah bagaimana lonjakan harga minyak, gas alam, hingga mineral meningkat di seluruh dunia. Tuntutan akan komitmen dan kebijakan publik untuk memikirkan bagaimana menjauhkan masyrakat dari dampak krisis pangan seperti pasoan energi dan makanan yang akan menimpa mereka.  Namun pada dasarnya, pembatasan kebijakan akan hadir khsusnya untuk negara-negara bersekutu dengan Rusia dan Ukraina yang bersampak mendasar terhadap kepentigan masyarakat (Yosep Yudianto, 2023). Aspek lainnya pada masyarakat adalam kenaikan harga komoditas akibat akses perdagangan akan mendorong inflasi yang akan daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi global akan kiat terhambat. Tak hanya itu negara tetangga akan menghadapi tantangan serius dalam hal rantai pasokan yang kian tidak stabil. Dalam hal bisnis, konflik membuat ketidapercayaan bisnis terjadi karena ketidakpastian investor hanya akan menghasilkan penurunan hargat aset, ketatnya kondisi keuangan, hingga potensi keluarnya modal dari pasar negara berkembang. Konsekuensi ekonomi menjadi pertimbangan jangka panjang pasar global dengan penuh keraguan (Dano, 2023)

Kesimpulan 

Konflik Rusia-Ukraina merupakan manifestasi dari kompleksitas geopolitik yang mencakup perselisihan historis, rivalitas strategis, dan pengaruh ekonomi global. Konflik ini berakar pada dinamika sejarah dan politik, mulai dari ketegangan di era pasca-Soviet hingga aneksasi Krimea pada 2014 yang memperkuat klaim Rusia atas pengaruh regionalnya. Keputusan strategis Rusia di kawasan mencerminkan kepentingan untuk mempertahankan dominasi politik dan ekonominya, sementara Ukraina terus memperjuangkan kedaulatan dengan dukungan Barat.

Dampak kian berkepanjangan dirasakan tidak hanya oleh satu negara namun juga pada berbagai sektor ekonomi internasional, hal ini berada pada gangguan pada rantai pasokan, krisis energi, dan inflasi yang memengaruhi stabilitas global. Pembatasan perdagangan, peningkatan tarif pengiriman, dan ketidakpastian geopolitik menyebabkan terganggunya aktivitas bisnis dan mendorong ketidakstabilan ekonomi di berbagai negara. Di sisi lain, upaya diplomatik melalui negosiasi seperti perjanjian belum mampu memberikan solusi jangka panjang, memperburuk ketegangan internasional.

Dalam hal ini konflik menyoroti akan pentingnya peran energi dalam strategi geopolitik, melihat adanya ketergantungan Eropa pada ekspor akan gas Rusia membuatnya paling merasakan adanya tekanan ekonomi hingga politik yang signifikan. Pada sisi yang berbeda, diversifikasi sumber energi oleh Eropa juga tetap menjadi tantangan strategis bagi Rusia. Masyarakat internasional yang paling terkena dampaknya menanggapi dengan hadirnya sanksi ekonomi dan teknanan diplomatik tidak berujung pada masa depan cerah akan konflik. Oleh karena itu, Resolusi yanh diharapkan perlu pendekatan terintegrasi yang mengutamakan stabilitas politik, keamanan regional, dan pemulihan ekonomi. Selain upaya negosiasi, perhatian terhadap dampak jangka panjang pada tatanan geopolitik global menjadi krusial. Dengan memahami akar permasalahan dan dampak konfliknya, solusi damai dapat dicapai untuk memitigasi dampak destruktif bagi kawasan dan dunia.

 

Daftar Pustaka

Adil Ahmad, A. S. (2024). The Russian Strategic Calculation: Geopolitics Dynamics and Domestic Challenges during the Ukraine Crisis. Journal of Xi'an Shiyou University, Natural Science Edition.

Arbar, T. F. (2022, April 8). Perang Rusia-Ukraina Makan Korban, Ini Dampak ke Eropa-Asia. Retrieved from CNBC INDONESIA: https://www.cnbcindonesia.com/news/20220407125417-4-329661/perang-rusia-ukraina-makan-korban-ini-dampak-ke-eropa-asia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun