Manfaat lerak nih ya yaitu minim sampah dimana, sampah rebusan lerak ini bisa dijadikan kompos, lalu aman bagi biota air nah yang kita ketahui kalau deterjen kimia itu membahayakan biaota laut salah satunya  ikan yang terpapar detergen akan mengalami gangguan pada organnya, terutama insang. Aman dikulit jadi tidak menimbulkan iritasi, mengandung getah saponin anti bakteri nah ini dia, manfaatnya sama seperti deterjen kimia namun ini ramah lingkungan.Â
Untuk membuat sabun lerak juga cukup mudah tinggal siapkan 6 biji buah lerak dan rebus dengan 2 liter air dan tunggu sampai berbusa, diamkan dan kemudian siap dipakai. Biasanya saya campurkan irisan lemon agar lebih lebih segar wanginya. Harga 1 kg lerak tanpa biki itu hanya Rp 35.000 dan ini bisa jadi lebih dari 2 derigen. Untuk sabun lerak sendiri saya biasa gunakan untuk sabun cuci tangan, sabun cuci piring, sabun lantai dan lainnya, pokoknya 1 untuk semua yes. Jujur kalau baru pertama kali menggunakan lerak kamu akan asing dengan wanginya ya karena memang belum familiar, agar lebih beragam wanginya kamu bisa tambahkan bahan-bahan lain seperti lemon, sereh atau essential oil.Â
- Bijak Menggunakan Listrik dan Memilih Barang Elektronik Hemat Energi
Sejak dulu alhamdulillah orang tua selalu mengajarkan mengenai bijak menggunakan listrik dan memilih baranag elektronik hemat energi dan hal ini saya ajarkan kepada anak-anak saya, mulai dari matikan lampu ketika siang, lepas charger yang tidak dipakai dan masih banyak lagi. Ini hal sepele namun berdampak sama tagihan listrik ya meski memang listrik setiap tahun naik ya.Â
Yups, itulah Tips Hemat Ratusan Ribu Perbulan dan Menjadi Agen Perubahan Untuk Kelestarian Lingkungan Mulai Dari Rumah. Masalah lingkungan ini adalah tanggung jawab bersama dan saya berharap semoga pemerintah juga bisa gencar segera transisi Energi Sektor Kelistrikan bisa dari pembangkit listrik energi nonfosil misalnya saja dari biogas, kincir angin dan lainnya.Sampah-sampah dari kita atau sampah organik itu bisa menjadi energi terbarukan dan ini bisa jadi pemanfaatan Energi Berkelanjutan. Dan mohon doanya ya, semoga anak-anak saya bisa masuk Universitas Impiannya nanti, sebagai orang tua tentunya hanya bisa mendoakan dan berusaha....Bismillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H