"Kiong Hie Angpao Na Lai, Gong xi fa cai" kalimat yang sering kali keluar saat imlek. Sesungguhnya saya sendiri tidak merayakan imlek tapi anak-anak saya yang memiliki keturunan chinese sering kali bersilaturahmi saat imlek tiba.Â
Rumah Emak jadi pusat berkumpul, semua sanak saudara dari berbagai daerah dan agama berkumpul semua jadi satu. Imlek atau tahun baru China ini bisa dibilang ajang silaturahmi dan juga bagi-bagi rezeki dimana orang yang sudah berkeluarga memberikan angpao kepada yang belum menikah.Â
Ada banyak kebiasaan saat imlek tiba mulai dari mengucapkan Gong Xi Fa Cai, bagi-bagi angpao dan makan bersama dengan menu masakan khas imlek. Untuk kumpul-kumpul sendiri sudah beberapa tahun ini tidak ngumpul karena pandemi jadi kita mengucapkan hari raya imlek secara virtual aja yaitu lewat whatsapp. Meski begitu tetap ya silaturahmi terjaga hehe.Â
Waktu kecil saya masih ingat sekali saat berkunjung ke Magelang disana tepat hari imlek dan sungguh meriah, benar-benar meriah karena masyarakat tumpah ruah di jalan menyaksikan hiburan malam yaitu Liong atau Barongsai yang mengambil angpao diatas pintu ruko-ruko. Suasana imlek merah meriah karena mungkin di Magelang tempat saudara saya itu banyak sekali keturunan Tionghoa. Makanya atraksi ini selalu ditunggu masyarakat.Â
Meski tidak merayakan namun saya antusias dengan budaya Tionghoa yang banyak sekali kepercayaan yang memiliki makna. Misalnya saja imlek identik dengan warna merah dimana arti dari warna tersebut yaitu keberuntungan, semangat dan makmur, lalu pembagian angpao dimana kita sama saja memberikan rezeki dan dengan berbagi tentunya rezeki kita akan lebih makmur lagi dan masih banyak kepercayaan lainnya.Â
Saya juga suka banget dengan aneka sajian makanan imlek mulai dati kue keranjang, ikan bandeng, dumpling , mie panjang umur dan buah jeruk yang selalu ada saat imlek.Â
Saya sekeluarga suka sekali dengan buah jeruk apalagi jeruk Sunpride yang rasanya manis dan tentunya semua buahnya pilihan tepercaya dan satu-satunya pemegang sertifikat GAP . Buah jeruk lah yang selalu ada saat imlek.Â
Perlu kalian tahu juga nih kalau makna Jeruk saat imlek ini adalah membawa keberuntungan menurut kepercayaan Tionghoa. Yups hal ini karena kata jeruk jika diucapkan dalam bahasa mandarin ini terdengar mirip dengan kata kekayaan.Â
Warna orange jeruk ini juga memiliki makna atau kepercayaan yaitu melambangkan emas maka dari itu buah jeruk saat imlek ini dilambangkan sebagai buah keberuntungan. Ya, harapan jeruk bisa mengantarkan rezeki.Â
Imlek tahun ini jatuh sebagai tahun macan air, apapun kepercayaanya semoga ditahun ini kita semakin sukses, maju, jaya dan kaya raya hehehe. Tapi yang terpenting semoga kita sehat selalu ya dan bisa berbuat baik kepada sesama, aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H