Kedua kalimat tadi memiliki maksud yang sama namun dapat dilihat bahwa bentuk point A lebih sopan dibandingkan B yang lebih santai. Nah bentuk pertama adalah formal yang sopan biasanya digunakan pada situasi tertentu semisal : pidato pejabat, rapat perusahaan, saat ujian sekolah, dan lain-lain. Sementara, kebalikannya yakni informal yang lebih santai dan bebas karena sering dipakai pada teman sebaya, orang yang telah dikenal akrab, maupun orang yang memiliki posisi lebih tinggi kepada di bawah nya.
Â
5. Homonim, Homofon, Homograf
Untuk istilah yang berikutnya ini sangat erat kaitannya dengan kata dalam suatu bahasa, lebih mudahnya bacalah kalimat ini :Â
Bisa ular bisa membunuh mangsanya.
Â
Mari kita langsung fokus ke kedua kata bisa diatas, keduannya memiliki pelafalan yang sama persis dan jelas termasuk juga penulisannya, tetapi keduanya memiliki maksud yang berbeda. Kata bisa yang pertama merujuk pada racun dari ular sementara bisa yang kedua bermakna dapat. Jadi kalau begitu, homonim merupakan kata yang mempunyai persamaan dalam bentuk tulisan maupun ketika diucapkan namun memiliki arti berbeda. Contoh kata yang termasuk homonim adalah : hak (pada sepatu) & hak (milik), bulan (satelit bumi) & bulan (kalender), dan genting (darurat) & genting (atap).
Â
Berikutnya homofon, ini hampir sama dengan sebelumnya tetapi persamaan yang dimiliki hanya terbatas pada bunyi pengucapannya saja. Semisal :
Â
Bang toyib pergi ke bank