Selasa pagi yang tenang dan hangat memaksaku untuk bersemangat. Aku bergegas mandi dan memulai hari.
Di atas meja, ponselku sudah menunggu untuk kubuka. Badan yang dingin setelah "berpelukan" dengan air, bertambah dingin saat notifikasi masuk ke ponselku.
Tak disangka, ada pihak lain yang sedang berusaha merebut akun WhatsApp satu-satunya yang paling aku sayangi. Lho, kok aku bisa tahu?
Diawali dengan SMS dari WhatsApp yang berisi 6 kode OTP. Yang aku tahu, kode itu hanya bisa didapatkan saat log in ke perangkat lain.
Uniknya, kode tersebut diawali dengan bahasa Thailand. Hmm, apa ya maksudnya?
Tak lama setelahnya, ada orang lain yang mengirim pesan ke WhatsApp-ku. Ia mengaku sebagai kasir minimarket.
Begini...
Untungnya saat itu aku sudah mandi, sehingga sudah fokus dan tidak terbawa rasa kantuk lagi. Pesannya pun dibuat semeyakinkan mungkin.
Foto profil yang digunakan adalah foto kasir minimarket. Duh, kasihan mbak yang fotonya dipakai.
Karena aku malas berurusan dengan "penipu" seperti itu, maka aku langsung memblokir kontaknya tanpa keraguan sedikit pun.