Mohon tunggu...
Kurnia Widyasari
Kurnia Widyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Energi Berbasis Hidrogen: Solusi Masa Depan untuk Dekarbonasi dan Keberlanjutan Energi

15 Desember 2024   21:21 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:21 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Energi berbasis hidrogen, terutama hidrogen hijau, semakin diperhitungkan sebagai alternatif ramah lingkungan yang mampu menggantikan bahan bakar fosil dalam berbagai sektor industri. Hidrogen hijau diproduksi melalui proses elektrolisis, yang menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin untuk memecah air (H2O) menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Proses ini tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, menjadikannya solusi yang sangat potensial dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Indonesia, dengan potensi sumber energi terbarukan yang besar, memiliki kesempatan untuk memimpin pengembangan hidrogen hijau di Asia Tenggara. Potensi produksi hidrogen hijau di Indonesia sangat besar berkat kapasitas energi terbarukan yang melimpah, seperti tenaga surya dan angin. Pemerintah Indonesia bahkan telah mempersiapkan strategi nasional untuk mengembangkan industri hidrogen sebagai bagian dari transisi menuju energi bersih.

Hidrogen hijau tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga memiliki peran penting dalam dekarbonisasi sektor-sektor yang sulit dialiri listrik, seperti industri berat dan transportasi jarak jauh. Kendaraan berbahan bakar hidrogen, misalnya, menawarkan alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbasis baterai listrik, terutama untuk kendaraan berat yang membutuhkan daya lebih besar.

Namun, pengembangan hidrogen hijau juga menghadapi sejumlah tantangan. Produksi hidrogen masih memerlukan investasi besar, serta infrastruktur yang sesuai, seperti stasiun pengisian hidrogen dan pembangkit energi terbarukan yang stabil. Meskipun demikian, investasi yang dilakukan oleh negara-negara maju dan proyek percontohan di Indonesia menunjukkan bahwa potensi hidrogen hijau untuk masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan sangat besar.

Dengan berbagai peluang yang ada, pengembangan energi berbasis hidrogen di Indonesia tidak hanya berkontribusi pada perlindungan lingkungan tetapi juga dapat memperkuat perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja baru dan menarik investasi besar. Energi hidrogen, khususnya hidrogen hijau, bisa menjadi salah satu pilar utama dalam menuju ekonomi rendah karbon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun